Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Belasan Santriwati Diduga Jadi Korban Pencabulan Ustaz di Depok

Rahmatul Fajri
29/6/2022 21:22
Belasan Santriwati Diduga Jadi Korban Pencabulan Ustaz di Depok
Ilustrasi santriwati tengah mengaji dengan disinari api dalam botol.(Antara)

SEBELAS santriwati di bawah umur diduga menjadi korban pemerkosaan oleh empat ustaz dan satu pelajar di Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Depok, Jawa Barat.

Kuasa hukum korban, Megawati, melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya dengan tiga LP yang berbeda. 

Adapun tiga LP tersebut di antaranya memiliki Nomor STTL/B/3082/VI/2022/PTSP/POLDA METRO JAYA. Nomor STTL/B/3083/VI/2022/PTSP/POLDA METRO JAYA. Nomor STTL/B/3084/VI/2022/PTSP/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Menteri PPPA: Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Pesantren Banyuwangi

Dari empat ustaz yang dilaporkan, lanjut Megawati, dua di antaranya masih aktif mengajar di pondok pesantren tersebut. "(Pelaku) ada yang masih aktif dan ada yang sudah keluar," ungkapnya, Rabu (29/6).

"Empat pengajar satu siswa. Dua orang pengajar sudah tidak aktif. (Dua pengajar masih aktif) kebetulan yang siswa masih aktif," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan terdapat 11 korban yang dilecehkan oleh pelaku. Namun, hanya 5 orang yang berani untuk mengungkap kasus pencabulan yang dialaminya.

Baca juga: Kemenag Pecat Ketua Pondok Pesantren yang Cabuli 9 Santriwati

"Yang berani untuk speak up hanya 5 orang, tapi sekarang yang diperiksa baru 3 orang, karena yang 1 orangnya lagi di Bandung dalam kondisi sakit," papar Megawati.

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa para korban dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Setiap korban mendapat 10 pertanyaan di ruang penyidik berbeda, dengan pertanyaan seputar kronologi kejadian.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya