Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bantu Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Perusahaan Bir Setor Deviden Rp52,5 Miliar

Putri Anisa Yuliani
24/8/2021 16:27
Bantu Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Perusahaan Bir Setor Deviden Rp52,5 Miliar
Ilustrasi minuman beralkohol(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

PT Delta Djakarta Tbk berhasil meraih laba hingga Rp123,5 miliar tahun lalu. Dengan keuntungan tersebut, PT Delta bakal menyetorkan dividen kepada Pemprov DKI hingga Rp52,5 miliar. Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk Sarman Simanjorang mengatakan, dividen itu bakal resmi dibayarkan bulan depan.

"Dividen itu secara resmi akan disetorkan pada 25 September 2021," kata Sarman dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8).

Sarman melanjutkan, PT Delta tetap dapat menghasilkan laba di tengah pandemi sehingga bisa membantu keuangan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini semakin menegaskan bahwa PT Delta adalah salah satu BUMD berkinerja baik di Ibu Kota.

Ketua DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta itu menjelaskan, PT Delta selalu menyetorkan dividen dari tahun ke tahun kepada Pemprov DKI yang memiliki saham sebesar 26,25%.

Pada 2019, dividen yang disetorkan dari PT Delta sebagai hasil laba 2018 adalah Rp100,48 miliar.

Baca juga: DKI Jakarta Tidak Akan Buru-buru Terapkan Sekolah Tatap Muka

Sementara itu, Sarman menjelaskan hari ini adalah hari terakhirnya menjabat sebagai komut di PT Delta. Ia menerima tawaran untuk menjadi komisaris di BUMN PT Pertamina Geothermal Energy.

"Sesuai aturan di Pemprov DKI Jakarta bahwa komisaris BUMD tidak boleh

merangkap komisaris di BUMN maka saya harus rela melepaskan posisi saya di Delta," kata Sarman dalam wawancara virtual, Selasa (24/8).

Ia menjelaskan bahwa posisi komut di PT Delta yang didudukinya sudah habis masa jabatan pada tahun lalu. Namun, kontrak kerjanya diperpanjang hingga 2023. Namun demikian, ia menerima penawaran untuk menduduki jabatan komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Anies Baswedan dan Pak Sandiaga S Uno Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan berkarya di lingkungan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta selama 3 tahun 4 bulan.

Selama menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama saya banyak mendapat pengalaman berharga, terlebih produknya adalah minuman beralkohol yang harus menjalankan berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya