Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Yair Lapid Kritik Netanyahu atas Kegagalan Mengumumkan Gencatan Senjata 

Thalatie K Yani
25/7/2024 09:45
Yair Lapid Kritik Netanyahu atas Kegagalan Mengumumkan Gencatan Senjata 
Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, mengkritik PM Benjamin Netanyahu karena tidak mengumumkan kesepakatan gencatan senjata(Media sosial X)

PEMIMPIN oposisi Israel, Yair Lapid, melontarkan kritik terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena gagal mengumumkan kesepakatan gencatan senjata yang mencakup pembebasan para sandera di Gaza selama pidatonya di Kongres AS sebelumnya.

“Netanyahu memiliki kesempatan untuk mengumumkan dia menerima kesepakatan tersebut dan mengembalikan para sandera sebelum mereka semua mati di terowongan. Dia tidak melakukannya,” kata Lapid dalam video yang diposting di X.

Dia menambahkan Netanyahu berbicara tentang 7 Oktober “seolah-olah dia tidak tahu siapa yang menjadi perdana menteri dan siapa yang bertanggung jawab atas bencana tersebut.”

Baca juga : Benjmamin Netanyahu Tolak  Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera

Netanyahu, yang menjabat sebagai perdana menteri saat para pejuang Hamas melakukan serangan yang menewaskan setidaknya 1.139 orang, telah diserang karena gagal mencegahnya.

Dia telah menolak tuntutan untuk pembentukan komisi penyelidikan negara mengenai peristiwa tersebut, mengatakan “pertama-tama, saya ingin mengalahkan Hamas.”

Senator Demokrat AS, Nancy Pelosi, menggambarkan pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington sebagai “presentasi terburuk yang pernah ada dari duta besar asing” di Kongres AS. 

Baca juga : Desak Gencatan Senjata, Polisi Israel Tangkap 12 Demonstran

“Banyak dari kami yang mencintai Israel menghabiskan waktu hari ini mendengarkan warga Israel yang keluarganya telah menderita akibat serangan teroris Hamas 7 Oktober dan penculikan,” tulisnya di X. 

“Keluarga-keluarga ini meminta kesepakatan gencatan senjata yang akan membawa sandera pulang – dan kami berharap Perdana Menteri akan menghabiskan waktunya untuk mencapai tujuan tersebut.”

Sebelumnya, kami melaporkan Senator AS Bernie Sanders menyebut Netanyahu sebagai “pembohong” setelah pidatonya di mana ia berbicara tentang “masa depan kemakmuran, keamanan, dan perdamaian” di Gaza.

Pasukan Israel sejauh ini telah membunuh lebih dari 39.000 orang di Gaza dan telah mereduksi sebagian besar wilayah Palestina menjadi puing-puing. (Al Jazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya