Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Serangan Israel Terhadap Gaza Mengakibatkan Banyak Korban dan Krisis Kemanusiaan

Thalatie k Yani
21/7/2024 08:20
Serangan Israel Terhadap Gaza Mengakibatkan Banyak Korban dan Krisis Kemanusiaan
Militer Israel melanjutkan serangan besar-besaran ke Gaza, menargetkan berbagai lokasi di selatan, pusat, dan utara wilayah tersebut(Media sosial x)

MILITER Israel terus melancarkan serangan intensif ke Gaza, menargetkan berbagai lokasi di selatan, pusat, dan utara wilayah tersebut. 

Serangan terbaru mengakibatkan kematian setidaknya 12 orang di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, serta enam orang di kamp Bureij dan 10 lainnya di Gaza City dan area utara. 

Sebuah gedung komersial yang menampung pengungsi di timur Khan Younis juga dibom, menyebabkan setidaknya enam orang tewas dan beberapa orang lainnya masih hilang di bawah puing-puing.

Baca juga : Serangan Udara Israel di Gaza Menewaskan Sembilan Warga Palestina

Kantor Berita Wafa melaporkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Rafah. Selain itu, penembakan di Jabalia, Gaza utara, mengakibatkan tewasnya jurnalis lokal Muhammad Abu Jasser bersama istri dan dua anaknya.

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, sebanyak 161 jurnalis Palestina telah tewas sejak awal perang. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan dalam 24 jam terakhir, 37 orang terbunuh, menjadikan jumlah korban tewas Palestina menjadi 38,919.

Blokade ketat Israel di Gaza telah menyebabkan krisis kelaparan, sementara penyebaran penyakit akibat tumpahan limbah di tempat pengungsian juga menjadi kekhawatiran. Kementerian Dalam Negeri Gaza memperingatkan warganya untuk tidak berpindah dari utara ke selatan untuk menghindari tekanan psikologis yang diterapkan oleh Israel.

Hamas menuduh Israel meningkatkan kampanye pengeboman dalam dua hari terakhir sebagai tanggapan terhadap putusan Mahkamah Internasional yang menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina ilegal. Kelompok tersebut meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera bertindak menghentikan tindakan kekerasan ini.

Sementara itu, sayap militer Hamas, Brigade Qassam, dan kelompok bersenjata terkait mengklaim telah melakukan beberapa serangan terhadap pasukan Israel, termasuk penyergapan pada tank di Rafah. (Al Jazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya