Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mempelajari gambar-gambar termasuk Gedung Putih dan Pentagon. Kabar itu muncul di tengah Duta Besar Korut Kim Song membela peluncuran satelit mata-mata negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Negara-negara Barat, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dengan meluncurkan satelit tersebut, pekan lalu.
Negara totaliter tersebut mengatakan mata-mata barunya di orbit Bumi telah menyediakan gambar situs militer utama Amerika Serikat (AS) dan Korsel, serta foto ibu kota Italia, Roma.
Baca juga: Duta Besar Korea Utara Muncul di PBB untuk Bela Peluncuran Satelit Mata-Mata
Menurut kantor berita pemerintah Korut, KCNA, Pyongyang telah mengambil gambar Gedung Putih dan Pentagon di Washington secara detail dan Kim meninjau foto-foto tersebut, Senin (27/11).
Dia juga menghitung beberapa kapal induk di pangkalan militer dan galangan kapal di negara bagian Virginia, kata laporan KCNA itu.
Sementara di Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Korut untuk PBB Kim Song mengeluhkan perlakuan terhadap negaranya yang berbeda dengan negara-negara lain karena tidak menghadapi pelarangan satelit.
Baca juga: Usai Gagal Dua Kali, dengan Bantuan Rusia, Satelit Mata-Mata Korut Capai Orbit
“Tidak ada negara lain di dunia yang berada dalam lingkungan keamanan yang sama pentingnya dengan DPRK,” kata Kim, menggunakan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Menurut dia, pihak yang selalu mengobarkan perang, AS, mengancam Pyongyang dengan senjata nuklir. Merupakan hak yang sah bagi DPRK untuk mengembangkan, menguji, memproduksi dan memiliki sistem senjata yang setara dengan yang dimiliki atau sedang dikembangkan AS.
Dia mengejek tuduhan AS bahwa teknologi satelit juga membantu Korut mengasah kapasitas misilnya, dan mempertanyakan 'Negeri Paman Sam' itu menempatkan satelit ke orbit dengan ketapel.
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, menolak pernyataan Korut bahwa mereka bertindak untuk membela diri menanggapi latihan gabungan AS-Korsel bersifat rutin.
“Kami sengaja mengurangi risiko dan mengupayakan transparansi dengan mengumumkan latihan tersebut terlebih dahulu termasuk tanggal dan kegiatannya, tidak seperti DPRK,” katanya.
Ia menambahkan latihan tersebut tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Badan mata-mata Korsel mengatakan bahwa Rusia, yang sangat menginginkan bantuan di Ukraina dari Korut. Oleh sebab itu, Moskow membantu meluncurkan satelit Pyongyang setelah pertemuan puncak antara Kim dan Presiden Vladimir Putin.
AS, bulan lalu, mengatakan Korut telah mengirimkan lebih dari seribu kontainer peralatan militer dan amunisi ke Rusia.
Rusia dan Tiongkok, sekutu utama Korut, telah mengajukan sebuah resolusi, yang ditentang AS, untuk meringankan sanksi terhadap Pyongyang sebagai bagian dari upaya mendorong dialog.
Utusan Tiongkok Geng Shuang menuduh AS semakin memperburuk ketegangan dan konfrontasi melalui aliansi militernya dengan Korsel.
“Jika DPRK terus-menerus merasa terancam, dan masalah keamanan yang sah tetap tidak terselesaikan, semenanjung tidak akan bisa keluar dari dilema keamanan dan hanya terjebak dalam lingkaran setan tindakan agresif yang saling balas,” katanya. (AFP/Z-1)
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Korea Utara menyebut Ketika Donald Trump memimpin Amerika Serkat (AS), tidak ada perubahan positif antara hubungan Korea Utara dan Negeri Paman Sam.
Korea Utara telah mengadakan pertemuan plenari Partai Pekerja Korea (WPK) yang dihadiri pemimpinnya, Kim Jong-un, membahas perjanjian kemitraan dengan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Korea Selatan untuk tidak memberikan bantuan senjata untuk Ukraina.
Tiongkok tidak melihat bahwa perjanjian tersebut akan memanaskan kondisi Semenanjung Korea.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bergantian mengemudikan mobil Limosin Aurus pada Rabu (19/6), untuk berkeliling Pyongyang.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved