Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pasukan militer Israel membunuh enam warga Palestina dan melukai sebelas lainnya selama serangan di kota Jenin, Tepi Barat, Palestina. Dua dari sebelas yang terluka mengalami kondisi serius. Para saksi mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sebuah rumah tempat enam orang itu berlindung dikepung oleh pasukan Israel dan dihantam dengan roket pada Selasa, (7/3) malam.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan helikopter di atas barisan kendaraan militer memasuki kota itu. Otoritas Israel mengatakan salah satu pria Palestina yang mereka bunuh berada di belakang penembakan dua bersaudara dari pemukiman ilegal di dekat desa Palestina Huwara pekan lalu. Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pasukan telah menyingkirkan pria bersenjata yang bulan lalu membunuh dua pemukim Israel di Tepi Barat.
Sara Khairat dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah, serangan lain oleh pasukan Israel juga dilakukan pada waktu yang sama di aera pengungsian lain di selatan Nablus. Tentara memasuki sebuah gedung di kamp pengungsi Askar dan menangkap tiga pria, termasuk dua anak laki-laki dari seorang pria berusia 49 tahun yang tewas di Jenin.
Baca juga: Israel Bombardir Palestina, Barat ke Mana?
Nabil Abu Rudeineh, Juru Bicara Presiden Palestina Mahmud Abbas, menyebut penggunaan roket di Jenin pada hari Selasa sebagai tindakan perang habis-habisan, lapor kantor berita Palestina Wafa. Abu Rudeineh meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya ini. Dia menilai serangan itu mengancam untuk mengobarkan situasi dan menghancurkan semua upaya yang ditujukan untuk memulihkan stabilitas.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengulangi seruan bagi kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan di Tepi Barat. Menurut dia, Amerika akan membahas peningkatan kekerasan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam kunjungannya ke Israel minggu ini. Namun, belum ada tanda-tanda akan meredanya kekerasan, menjelang dimulainya bulan suci Ramadan dan festival Paskah Yahudi.
Baca juga: 11 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat
Pada Senin (6/3), pemukim Israel menyerang warga Palestina di desa Huwara. Wilayah itu juga menjadi tempat kekerasan yang mengamuk minggu lalu oleh puluhan pemukim yang membalas dendam atas penembakan dua warga Israel saat mereka duduk di mobil mereka.
Tentara Israel dan pasukan polisi perbatasan membubarkan kerumunan yang digambarkan oleh militer sebagai sejumlah perusuh yang kejam di Huwara. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekelompok pemuda berpakaian hitam menyerang sebuah mobil Palestina sebelum pengemudinya berhasil kabur.
"Istri saya duduk di belakang dan dia memeluk putri kami untuk menutupinya,” kata Omar Khalifa, yang baru saja selesai berbelanja di supermarket dan berada di dalam mobil bersama keluarganya ketika mereka diserang.
Rekaman lain muncul untuk menunjukkan tentara Israel menari bersama dengan pemukim Yahudi di kota pada festival Yahudi Purim.
“Huwara telah ditaklukkan, Tuan-tuan!,” sebuah suara terdengar berkata dalam bahasa Ibrani.
Pekan lalu, pemukim membakar lusinan mobil dan rumah di Huwara setelah dua bersaudara ditembak oleh seorang pria bersenjata warga Palestina. Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera, mengatakan represi kekerasan Israel tidak akan banyak membantu meredam perlawanan Palestina.
Pemukim Yahudi telah membunuh setidaknya lima warga Palestina pada 2023 sejauh ini. Sementara pasukan Israel telah membunuh setidaknya 68 warga Palestina tahun ini. Pada periode yang sama, 13 orang Israel dan seorang wanita Ukraina tewas dalam serangan yang tampaknya tidak terkoordinasi.
(Z-9)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Delapan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh militer Israel mengklaim bahwa mereka disiksa dan diancam selama berada dalam tahanan.
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Setidaknya 50 warga Palestina ditemukan tewas pada hari Jumat setelah militer Israel menarik diri dari beberapa daerah di Gaza tengah dan utara, meninggalkan lingkungan yang hancur.
JEPANG dan Filipina telah menandatangani pakta pertahanan yang memungkinkan penempatan pasukan di wilayah masing-masing terkait ancaman militer Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved