Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KRISIS di dunia dan dinamika geopolitik semakin menjadi ancaman bagi kredibilitas dan relevansi ASEAN. Presiden Joko Widodo menyerukan pemerintah dan parlemen seluruh negara anggota bersinergi demi memperkokoh kesatuan dan sentralitas kawasan
Seruan tersebut disampaikan Jokowi, sapaan akrabnya, saat melakukan pertemuan dengan para pemimpin ASEAN dan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPAA) di Hotel Sokha Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11).
"Kredibilitas dan relevasi ASEAN diuji di tengah tantangan. Apabila ASEAN gagal jadi solusi, kredibilitas dan relevansinya akan terus dipertanyakan," ujarnya di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11).
Baca juga: Jokowi Diskusikan Pertumbuhan Ekonomi dengan Presiden ADB
"Pemerintah dan parlemen harus bersinergi untuk memperkokoh kesatuan dan sentralitas ASEAN," imbuh Kepala Negara.
Menurut Jokowi, sudah tidak asing lagi dengan krisis. Dari sisi dalam, ada krisis politik di Myanmar. Isu tersebut berkaitan erat dengan demokrasi dan situasi kemanusiaan.
"Peran ASEAN untuk menyelesaikannya sangat dinanti rakyat kita dan dunia. Ini perlu dapat perhatian khusus parlemen negara ASEAN," pungkas Presiden.
Dari luar ASEAN, Jokowi mengemukakan isu dinamika geopolitik kawasan. ASEAN dituntut untuk mengendalikan rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam.
Baca juga: Menlu RI: Kekecewaan terhadap Myanmar Jadi Topik Utama KTT ASEAN
"Kita tidak ingin melihat perang di kawasan. Perang akan menjauhkan cita-cita kita, cita-cita Indo-Pasifik sebagai epicentrum of growth," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan keinginan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 untuk berkontribusi membangun ASEAN yang lebih kuat. Serta, mampu menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks.
Berikut, mampu melindungi kawasan dari guncangan eksternal dan mampu mempertahankan independensi ASEAN di tengah rivalitas kekuatan besar.
“Saya harapkan dukungan parlemen negara ASEAN terhadap kepemimpinan Indonesia. Bersama kita buktikan kepada rakyat kita dan dunia, ASEAN tetap relevan,” tutupnya.(OL-11)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
PUPUK terus semangat kepedulian kita terhadap sesama, serta nilai-nilai etika dan moralitas yang kita miliki untuk mewujudkan persatuan bangsa, pada momentum perayaan Idul Adha 1445 H
Idul Adha 1445 H, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi mengimbau kepada masyarakat untuk mulai menggemakan takbir dan syukur kepada Allah SWT
Sang Buddha telah mencontohkan perilaku toleran pada khotbahnya yakni Upali Sutra. Ketika itu Sang Buddha memutuskan menerima seorang pemuda bernama Upali
REKTOR Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 kepada umat Buddha
Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan.
Perbedaan tidak boleh bermuara kepada perpecahan hingga menjadi duri dalam persatuan dan kehidupan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved