Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Presiden Tiongkok Xi Jinping kembali menyerukan reunifikasi Taiwan saat dia menyampaikan pidato pada peringatan Revolusi 1911 di Balai Agung Rakyat, Beijing, Sabtu (9/10).
"Persoalan Taiwan akibat dari kelemahan dan kekacauan bangsa Tiongkok dan ini bisa diatasi kalau program pembaruan menjadi nyata," kata Xi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (CPC) itu.
Menurut dia, Revolusi 1911 yang diprakarsai oleh Sun Yat Sen berhasil mengakhiri 2.000 tahun kekuasaan kekaisaran di Tiongkok sehingga membuka jalan bagi perubahan sosial dan ideologi. "Sun diagungkan sebagai pahlawan nasional yang hebat, patriotik, dan pelopor besar revolusi demokrasi Tiongkok," ujarnya.
Xi menganggap cita-cita revitalisasi bangsa yang dipegang teguh oleh Sun mendambakan masa depan cerah Tiongkok yang dijunjung oleh para perintis Revolusi. "Dan impian besar yang dicita-citakan dan diperjuangkan rakyat Tiongkok pada zaman modern ini semuanya akan menjadi kenyataan," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa peringatan Revolusi 1911 akan menjadi inspirasi pembaruan nasional. "Partai Komunis Tiongkok merupakan pendukung setia dan penerus perjuangan Sun," ujarnya.
Oleh sebab itu, Xi kembali menegaskan bahwa reunifikasi secara menyeluruh akan segera terwujud seiring dengan program pembaruan nasional di negaranya. "Reunifikasi nasional dengan damai menjadi kepentingan seluruh bangsa Tiongkok, termasuk kompatriot di Taiwan," kata Xi seraya mengingatkan bahwa kaum separatisme merupakan ancaman serius atas misi tersebut.
Pada peringatan 100 tahun CPC di Lapangan Tiananmen, Beijing, pada 1 Juli, Xi juga menyerukan reunifikasi Tiongkok melalui program pembaruan nasional.
Revolusi 1911, yang dikenal dengan Revolusi Xinhai, bermula dari pemberontakan Wuchang pada 10 Oktober 1911. Revolusi tersebut berakhir dengan turunnya Raja Puyi dari takhta pada 12 Oktober 1912.
Sun Yat Sen merupakan pendiri Partai Kuomintang dan pendiri Republik Tiongkok pada 1912-1949.
Setelah meninggal, Sun digantikan Chiang Kai Shek. Saat Kuomintang ditaklukkan CPC, Chiang melarikan diri ke Taiwan pada 1949. (Ant/OL-12)
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Beijing untuk kunjungan negara selama dua hari, menegaskan hubungan dekat dengan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping.
Gencatan senjata menjadi topik yang akan dibicarakan oleh Prancis dan Tiongkok jelang Olimpiade Paris 2024.
Pemerintah negara Barat menuduh TikTok tunduk pada Beijing dan menjadi saluran untuk menyebarkan propaganda.
Prabowo Subianto memenuhi undangan bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, di Beijing, Senin (1/4).
SEBANYAK 39 orang tewas dalam kebakaran di sebuah toko di provinsi Jiangxi, Tiongkok Rabu (24/1). Presiden Xi Jinping meminta insiden ini diinvestigasi hingga tuntas.
Tiongkok diperkirakan akan kembali menargetkan pertumbuhan sebesar 5% untuk periode 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved