Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA pengunjuk rasa membakar peti mati tiruan dan foto penguasa militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing dalam demonstrasi terbaru menentang kudeta pada Sabtu (3/7).
"Semoga Anda tidak beristirahat dengan tenang" dan "Semoga hari ulang tahun dan hari kematian Anda sama," begitu bunyi pesan di karangan bunga di Kotapraja Theinzayet. Protes serupa terjadi di banyak wilayah di Myanmar.
"Kami membakar ini sebagai kutukan," kata seorang pengunjuk rasa di Kota Mandalay, membakar setumpuk foto Jenderal Min Aung Hlaing.
Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari 2021 dengan menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Padahal Suu Kyi telah membawa reformasi demokrasi yang telah membawa Myanmar keluar dari isolasi di bawah junta sebelumnya.
Jenderal Min Aung Hlaing seharusnya pensiun setelah ulang tahunnya yang ke-65 tetapi usia wajib pensiun dibatalkan setelah kudeta militer.
Pihak militer mengatakan asumsi kekuasaan Min Aung Hlaing sejalan dengan konstitusi.
Sebaliknya Sang Jenderal menuduh terjadi kecurangan dalam pemilihan November 2020 yang dimenangi oleh partai Suu Kyi meskipun tuduhan itu dibantah oleh badan pemilihan sebelumnya.
Setelah berkuasa, pihak junta telah berjuang untuk memaksakan otoritasnya dan membungkam kebebasan bersuara dan melakukan tindakan brutal terhadap para demonstran.
Protes terjadi di banyak bagian Myanmar hampir terjadi setiap hari. Aksi pemogokan telah memukul bisnis resmi dan swasta serta pertempuran berkobar di perbatasan.
Selain itu, sekitar 200 ribu orang Myanmar melarikan diri dari rumah mereka akibat ancaman dari pihak penguasa.
Menurut angka dari briefing PBB minggu ini, lebih dari 880 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan lebih dari 5.200 orang ditahan sejak kudeta.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Myanmar membantah angka-angka itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Sabtu (3/7).
Kemenlu Myanmar menilai angka itu sebagai fakta yang tidak dapat diverifikasi. Namun otoritas Myanmar juga tidak memberikan perkiraannya sendiri terkait jumlah kematian dan penahanan. Sejumlah tahanan dibebaskan minggu ini.
Kemenlu Myanmar juga mengeluh bahwa situs PBB memuat tautan ke Pemerintah Persatuan Nasional bawah tanah yang dibentuk oleh penentang junta. Kedua kelompok saling mencap teroris satu sama lain.
Pengambilalihan kekuasaan oleh pihak militer di Myanmar dikutuk oleh negara-negara Barat, beberapa di antaranya telah menjatuhkan sanksi terbatas.
Amerika Serikat pada Jumat (2/7) menambahkan empat perusahaan yang katanya mendukung militer ke daftar hitam perdagangannya dan menjatuhkan sanksi pada pejabat militer utama. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
Aksi demo mahasiswa mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi di Patung Kuda Arjuna Wijaya berakhir ricuh dan dibubarkan paksa oleh kepolisian
Mantan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan konstitusi.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk keperluan data pemilih di Suku Anak Dalam, Jambi, Rabu (17/7).
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved