Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jepang Ancam Dapat Bekukan Semua Bantuan ke Myanmar

Nur Aivanni
21/5/2021 16:15
Jepang Ancam Dapat Bekukan Semua Bantuan ke Myanmar
Warga Myanmar melakukan protes terhadap kudeta yang dilakukan militer Myanmar.(Handout / FACEBOOK / AFP)

MENTERI Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi memperingatkan bahwa Tokyo dapat membekukan semua bantuan ke Myanmar ketika junta militer terus menggunakan kekuatan mematikan terhadap penentang kudeta. Peringatan tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Jumat.

Jepang adalah penyumbang utama bagi Myanmar, dan telah menangguhkan bantuan baru setelah militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Tetapi Motegi, saat berbicara kepada surat kabar Nikkei, mengatakan pembekuan dapat diperluas. "Kami tidak ingin melakukan itu sama sekali, tetapi kami harus menyatakan dengan tegas bahwa akan sulit untuk melanjutkannya dalam keadaan seperti ini," katanya kepada surat kabar tersebut.

"Sebagai negara yang mendukung demokratisasi Myanmar dengan berbagai cara, dan sebagai sahabat, kita harus mewakili komunitas internasional dan menyampaikannya dengan jelas," tambahnya.

Baca juga: Lebih dari 800 Orang Tewas oleh Pasukan Keamanan Myanmar

Pada Maret, Jepang mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua bantuan baru untuk Myanmar sebagai tanggapan atas kudeta tersebut, meskipun belum menjatuhkan sanksi individu pada komandan militer dan polisi yang dilakukan oleh beberapa negara lain.

Motegi mengatakan Jepang adalah penyedia bantuan ekonomi terbesar bagi Myanmar, dan Tokyo memiliki hubungan jangka panjang dengan militer negara itu.

Menurut Nikkei, Jepang memberikan $ 1,74 miliar dalam bantuan pembangunan ke Myanmar pada tahun fiskal 2019, lebih banyak daripada negara lain dengan angka yang diungkapkan. Angka bantuan Tiongkok tidak dipublikasikan.

Lebih dari 800 orang tewas di Myanmar dalam kerusuhan sejak militer menggulingkan Suu Kyi dalam kudeta pada 1 Februari. Seorang jurnalis Jepang yang ditangkap karena meliput kudeta dibebaskan minggu lalu dan kembali ke Tokyo.

Pembebasannya dilakukan ketika Jepang mengatakan telah menawarkan Myanmar $ 4 juta dalam bantuan darurat melalui Program Pangan Dunia.

Tokyo telah menyerukan pembebasan Suu Kyi dan pemulihan demokrasi, dan Motegi mengatakan kepada Nikkei bahwa Tokyo terus mengadakan dialog dengan junta. "Kami memiliki lebih banyak variasi jalur di Myanmar, termasuk dengan militer, daripada Eropa dan AS," katanya. (AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya