Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELUARGA di negara bagian Zamfara, Nigeria barat laut, gelisah menanti kabar tentang anak perempuan mereka yang diculik oleh pria bersenjata dari sekolah negeri pada Jumat (26/2) lalu. Sebanyak 317 siswi menghilang dalam penculikan massal terbaru di negara itu.
Beberapa orang tua dan saudara korban berkumpul di sekolah asrama khusus perempuan di desa Jangebe pada Minggu (28/2) di tengah spekulasi bahwa anak-anak telah bebas setelah ditahan di hutan.
Beredar rumor bahwa gadis-gadis itu telah ditemukan. Pemerintah membantahnya tetapi rumor ini terus berkembang.
Dengan polisi mengoordinasikan operasi penyelamatan bersama dengan militer dan helikopter menyisir hutan, sejumlah menteri pemerintah telah tiba di Zamfara untuk bertemu dengan pejabat setempat.
"Pejabat senior mengonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa beberapa kemajuan telah dibuat dan (menyatakan harapan) dalam 24 jam ke depan para gadis akan kembali ke rumah," lapor Ahmed Idris dari Al Jazeera.
Penduduk setempat mengatakan lebih dari 100 pria bersenjata berseragam militer menyerbu desa pada Jumat pagi sebelum menuju ke asrama sekolah tempat para siswi sedang tidur.
Dua putri Humaira Mustapha, Hafsa dan Aisha, masing-masing berusia 14 dan 13 tahun termasuk di antara 317 siswi yang diculik.
“Setiap kali saya memikirkan anak perempuan saya, saya merasakan kesedihan yang tak terlukiskan,” kata Mustapha.
“Setiap kali saya menyajikan makanan untuk adik perempuan mereka, air mata terus mengalir dari mata saya karena saya terus memikirkan kelaparan dan kehausan yang mereka alami,” ujar ibu tiga anak berusia 30 tahun itu.
"Saya meminta gubernur untuk melakukan segalanya untuk menyelamatkan putri kami yang menghadapi bahaya nyata bagi hidup mereka," tambah Mustapha. "Sebagai seorang ibu, kesedihan saya menghancurkan saya.”
Aliyu Ladan Jangebe mengatakan, lima putrinya yang berusia antara 12 dan 16 tahun berada di sekolah ketika para penculik menyerbu masuk. Empat orang dibawa pergi tetapi satu berhasil melarikan diri dengan bersembunyi di kamar mandi bersama tiga gadis lainnya.
“Suasana hati kami sedang tidak baik karena ketika Anda memiliki lima anak dan Anda dapat memperoleh (hanya) satu anak. Kami hanya berterima kasih kepada Tuhan, tapi kami tidak bahagia,” kata Jangebe.
“Kami tidak dapat membayangkan situasi mereka,” katanya tentang putri-putrinya yang hilang.
Penduduk desa terdekat mengatakan para penculik telah menggiring gadis-gadis itu ke kota seperti binatang.
Masauda Umar termasuk di antara siswi yang berhasil melarikan diri.
"Saya keluar dari pintu dan saya bertemu seseorang tetapi lari kembali dan bersembunyi di bawah tempat tidur saya," kisahnya.
"Saya takut kembali ke sekolah karena apa yang terjadi, tapi saya akan kembali jika pemerintah membuatnya aman,” tuturnya.
Seorang penduduk di desa mengatakan orang-orang bersenjata itu juga menyerang kamp militer dan pos pemeriksaan terdekat, mencegah tentara menangani penculikan massal.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan, prioritas pemerintah adalah mengembalikan semua sandera dengan selamat dan tidak terluka.
Penculikan gadis-gadis itu telah menyebabkan kemarahan internasional, dengan kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat gadis-gadis itu dan dipulangkan dengan selamat ke keluarga mereka.
Nigeria telah mengalami beberapa serangan dan penculikan seperti itu dalam beberapa tahun terakhir. Pada Sabtu, 24 siswa, enam staf dan delapan kerabat dibebaskan setelah diculik pada 17 Februari dari Government Science College Kagara di negara bagian Niger.
Pada Desember, lebih dari 300 murid dari sebuah sekolah menengah di Kankara, di barat laut Nigeria, diculik dan kemudian dibebaskan. Pemerintah mengatakan tidak ada uang tebusan yang dibayarkan untuk pembebasan siswa.
Penculikan paling terkenal terjadi pada April 2014, ketika 276 gadis diculik oleh kelompok bersenjata Boko Haram dari sekolah menengah di Chibok di negara bagian Borno. Lebih dari 100 orang di antaranya masih hilang.
Boko Haram menentang pendidikan Barat dan para pejuangnya sering menargetkan sekolah. Kelompok bersenjata terorganisir lainnya, yang secara lokal disebut bandit, sering menculik siswa untuk mendapatkan uang. Pemerintah mengatakan sekelompok besar pria bersenjata di negara bagian Zamfara diketahui menculik demi uang dan mendesak pembebasan anggotanya yang ditahan di penjara.
Para analis menuturkan, jaringan kriminal Nigeria mungkin merencanakan lebih banyak penculikan seperti itu jika putaran kasus penculikan ini tidak dihukum.
“Meskipun meningkatkan kepolisian dan keamanan masyarakat secara umum, tetap menjadi tantangan jangka menengah hingga jangka panjang, dalam jangka pendek pihak berwenang harus menghukum mereka yang bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan yang kuat bahwa tidak akan ada toleransi terhadap tindakan semacam itu,” kata Rida Lyammouri, senior di Pusat Kebijakan untuk New South. (Aljazeera/OL-13)
Baca Juga: Kapal Terbalik, 15 Pencari Suaka Tenggelam
Murid harus memberitahu kepada guru serta petugas dalam sekolah jika ada orang tidak dikenal datang menjemput.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Ternyata, perempuan yang membawa Kaisar Melviano Alvaro bocah berusia 4 tahun di Johar Baru adalah ibu kandungnya sendiri.
KAISAR Melviano Alvaro bocah berusia 4 tahun 2 bulan diduga menjadi korban penculikan di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis 27 Juni 2024 sekitar pukul 10.42 WIB.
FILM dokumenter 'Yang Tak Pernah Hilang' yang diproduseri Dandik Katjasungkana akan diputar di Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024 di XXI Epicentrum
Geng kriminal bersenjata menyerbu sebuah komunitas di negara bagian barat laut Nigeria dan menewaskan enam orang serta menculik sekitar 100 orang.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved