Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), Soekamto Koesnoe, mengatakan vaksin herpes zoster (cacar api) aman untuk orang berdaya tahan tubuh rendah dan tidak menyebabkan sakit.
"Karena ini bukan vaksin hidup, kelebihannya ini adalah vaksin rekombinan yang aman diberikan kepada kelompok yang daya tahan tubuhnya menurun, jadi tidak menyebabkan sakit," kata Soekamto, Rabu (24/7).
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin dengan virus yang dilemahkan bisa saja menimbulkan rasa sakit ketika daya tahan tubuh seseorang rendah.
Baca juga : 7 Fakta Cacar Air yang Amat Menular, Cegah dengan Vaksin
Soekamto merekomendasikan vaksin cacar api diberikan kepada orang berusia mulai 18 tahun sebanyak dua dosis.
Vaksin zoster rekombinan adalah subvaksin yang berisi glikoprotein E yang tidak hidup, memiliki kandungan adjuvan sebagai penambah daya tahan tubuh yang bisa mempertahankan imunitas hingga 10 tahun setelah divaksin.
Vaksin itu berisi sebagian kecil virus zoster, dan berkat adjuvan, pasien yang divaksin memiliki kekebalan tubuh yang lebih lama.
Baca juga : Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia serta Pencegahannya
Soekamto menambahkan efektivitas vaksin herpes zoster juga sudah tidak diragukan dan bisa diberikan kepada seseorang yang sudah memiliki riwayat penyakit.
"Pada penyakit kardiovaskular vaksin herpes zoster menurunkan risiko infark miokard atau kerusakan otot jantung karena koroner, menurunkan angka kematian mortalitas sebanyak tiga tahun pada pasien kardiovaskular," kata Soekamto.
Begitu juga pada lansia, vaksin herpes zoster memiliki efikasi lebih dari 90% pada pasien 50 tahun ke atas meskipun daya tahan tubuhnya telah menurun, dan bertahan hingga 10 tahun setelah vaksinasi.
Pemberian vaksin juga dapat menurunkan rasa nyeri akibat herpes zoster dan kualitas hidupnya akan meningkat setelah divaksin.
Soekamto mengatakan edukasi tentang vaksin herpes zoster perlu ditingkatkan agar kualitas hidup pasien semakin baik dan tidak menyebabkan depresi yang berkelanjutan akibat beban menanggung sakit dari cacar api. (Ant/Z-1)
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
KASUS cacar air mulai merebak di kalangan anak usia sekolah. Berikut sederet fakta mengenai salah satu penyakit amat menular ini.
Penyakit menular seksual dapat terjadi akibat penularan virus dan bakteri. Selain sifilis dan dan HIV, berikut ini daftarnya yang perlu diwaspadai.
Ruam atau bintik-bintik merah ketika terinfeksi cacar api biasanya berkembang dalam 7 hingga 10 hari
Penyakit ini lebih dikenal dengan herpes kulit karena gejalanya ditandai dengan lenting atau lepuhan pada kulit yang terasa gatal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved