Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual merupakan salah satu risiko yang mengintai di balik perilaku seksual berisiko. Beberapa di antaranya bahkan bisa berakibat fatal dan mengancam nyawa, sepeti HIV dan sifilis.
Di Indonesia, penyakit-penyakit ini tak jarang juga ditularkan pada istri atau suami akibat salah satunya gemar berganti pasangan alias berselingkuh. Karena itu, pencegahan dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual, menggunakan pengaman, hingga pengecekan rutin sebagai langkah deteksi dini penyakit menular seksual sangat penting dilakukan.
Secara umum ada dua kategori penyakit menular seksual berdasarkan penyebabnya, yakni yang disebabkan bakteri dan yang disebabkan virus. Berikut ini adalah daftar penyakit menular seksual yang harus diwaspadai yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Baca juga: Semua Tentang Penyakit Seksual Sifilis, Penyebab, Gejala, Jenis, dan Komplikasinya
Penyakit Menular Seksual Akibat Bakteri
1. Sifilis
Dilansir dari lama resmi RS Johns Hopkins AS, sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab sifilis adalah Treponema pallidum. Bakteri tersebut menginfeksi manusia melalui kontak luka di alat kelamin, bibir, anus, juga mulut. Sifilis paling banyak menular lewat aktivitas seperti penetrasi, seks anal, dan seks oral, dan berbagai kegiatan seksual beresiko lainnya.
Gejala sifilis biasanya berupa luka di sekitar alat kelamin. Pada tingkat yang lebih parah luka dan ruam bisa menyebar hingga ke anggota tubuh lainnya. Jika tidak segera diobati, sifilis bisa menimbulkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, demensia, kerusakan jantung, kerusakan pembuluh darah.
Baca juga: 5 Fakta Penyakit Sifilis, Menular lewat Hubungan Sesama Jenis, Plasenta dan ASI
2. Gonore
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala umumnya adalah air seni mengandung nanah, karema itu gonore kerap disebut dengan penyakit kencing nanah.
Bakteri penyebab penyakit gonore dapat menyebar ke organ tubuh lainnya jika tidak segera diobati. Akibatnya, bisa muncul berbagai komplikasi seperti radang panggul, kanker serviks, hingga epididimitis atau peradangan saluran sperma pada pria.
3. Chlamydia
Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Sama dengan penyakit menular seksual lainnya, Chlamydia menular lewat kontak dengan luka yang terdapat di area kelamin.
Penyakit ini menyerang area saluran urin pada pria. Sementara pada wanita penyakit ini menyerang area leher rahim atau serviks.
Beberapa gejalanya adalah nyeri di area vagina atau penis. Nyeri saat buang air kecil dan saat berhubungan intim. Pada wanita gejala lainnya bisa berupa keputihan abnormal dan bercak darah pada vagina. Jika tidak diobati dengan tepat, Chlamydia bisa menyebabkan kemandulan terutama pada wanita.
4. Granuloma inguinale
Granuloma inguinale biasanya disebut juga dengan nama donovanosis. Ini adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Klebsiella granulomatis. Dibandingkan penyakit seksual akibat bakteri lainnya, Donovanosis termasuk yang jarang terjadi.
Gejala Donovanosis adalah benjolan kecil di area kelamin yang umumnya bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus benjolan bisa semakin membesar seperti bisul yang menyakitkan dan akhirnya pecah hingga menjadi luka terbuka.
Penyakit Menular Seksual Akibat Virus
1. HIV
Ini adalah penyakit menular seksual yang paling dikenal masyarakat. Tentu saja karena angka kasusnya dan tingkat kefatalannya yang tinggi. Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan HIV, melainkan hanya untuk meringankan tingkat keganasan virusnya.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh yang pada tingkat lanjut dapat berkembang menjadi AIDS. Saat sudah menjadi AIDS berbagai komplikasi yang mengancam nyawa sangat mungkin terjadi.
2. Human papillomavirus (HPV)
Ada setidannya 14 jenis virus HPV yang bisa menyebankan kanker serviks. Virus-virus tersebut bisa menginfeksi lewat penularan dari aktivitas seksual dengan penderita atau pembawa virus HPV tanpa pengaman.
Infeksi akibat virus HPV umumnya tidak bergejala saat masih di tingkat awal. Saat sudah bergejala biasanya kondisi sudah berkembang di tingkat lanjut. Karena itu, cara terbaik untuk melindungi diri dari virus HPV adalah dengan vaksin HPV dan pengecekan papsmear atau HPV DNA secara berkala.
3. Hepatitis B dan C
Hepatitis sebenarnya adalah penyakit yang menyerang hati dan bisa menyebabkan kanker hati. Penularannya bisa terjadi lewat berbagai cara seperti HIV, seperti lewat jarum suntik atau transplantasi organ. Hubungan seksual tanpa pengaman dengan penderira hepatitis juga bisa membuat seseorang terinfeksi.
4. Herpes genital
Herpes Genital disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV). Hubungam seksual dengan pembawa virus herpes dapat menjadi salah satu cara penularannya.
Gejalanya biasanya berupa ruam, luka lepuh, atau benjolan kecil-kecil di sekitar alat kelamin yang menyakitkan. Ironisnya, sekali seseorang terjangkit virus penyeba herpes genital, selamanya virus tersebut akan bersarang di tubuhnya. Suatu saat ketika kondisi orang tersebut lemah gejalanya bisa kembali kambuh.
Itulah daftar penyakit menular seksual akibat virus dan bakteri yang perlu diwaspadai. Jangan lupa untuk selalu berupaya mencegah penularan dengan tidak melakukan aktivitas seksual berisiko, ya!
(Z-9)
Penularan tersebut bisa terjadi pingpong infeksi, misalnya pasien wanita sudah diobati namun pasien laki-laki tidak diobati maka bisa saling menular kemabali.
Delapan dari 10 pria enggan menggunakan kondom dengan alasan ketidaknyamanan dan mengurangi kenikmatan sebagai alasan utama.
"Kadang ada orang yang ingin area privatnya wangi, sehingga sering menyemprotkan wewangian, ini bisa menyebabkan iritasi atau alergi, dan juga rasa gatal yang dahsyat."
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus cacar monyet atau mpox meningkat menjadi 34 kasus di 3 provinsi. Para pasiennya merupakan pelaku hubungan sejenis atau homoseksual.
KASUS cacar monyet (monkey pox) di Jakarta terus bertambah menjadi 25 kasus. Sebanyak 24 pasien di antaranya merupakan kasus aktif yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Infeksi atau penyakit menular seksual (IMS/PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Di masyarakat banyak mitos-mitos yang berkembang terkait dengan PMS.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
DALAM upaya mewujudkan eradikasi polio, pemerintah kembali melakukan imunisasi polio tahap kedua yang dilakukan pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi.
Penelitian terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan botol tertutup berisi tinta tato mengandung jutaan bakteri berbahaya.
Melindungi perangkat Android Anda dari ancaman keamanan seperti malware, virus, dan pencurian data adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah 10 aplikasi keamanan terbaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved