Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dibalik Bonus Demografi 2045, Aging Population Mulai Hantui Masyarakat Indonesia

M. Iqbal Al Machmudi
11/7/2024 13:50
Dibalik Bonus Demografi 2045, Aging Population Mulai Hantui Masyarakat Indonesia
Ilustrasi aging population.(Dok. Freepik)

WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini banyak masyarakat mulai masuk ke masa aging population yang artinya populasi dan strukturnya mulai menua. Berdasarkan sensus penduduk 2023 sebanyak 12% atau sekitar 29 juta penduduk adalah lansia.

"Jumlah tersebut akan terus meningkat sampai 2025 menjadi 20%. Walaupun Indonesia punya potensi bonus demografi dan potensi usia kerja yang tinggi di 2045 tapi kita juga hadapi aging population kalau bisa bukan menjadi beban negara tetapi diberi kesempatan aktif dan status kesehatan yang optimal," kata Dante dalam diseminasi penelitian Healthy Active Aging Longevity in Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (11/7).

Jika diestimasi 2045 ada sekitar 50 juta orang lansia. Di usia tersebut biasanya mengalami penurunan fungsi fisiologis karena alami degeneratif dan rentan terkena penyakit tidak menular (PTM).

Baca juga : BKKBN: Aging Population akan Didominasi oleh Penduduk Perempuan

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 hampir 3% lansia punya tingkat ketergantungan sedang, berat, dan total. Hal itulah yang perlu diantisipasi akademisi, pemerintah, hingga masyarakat untuk kolaborasi menangani masalah populasi aging di 2045.

"Diharapkan adanya gambaran lansia di usia lebih dari 90 tahun tapi tetap aktif dan jadi contoh masa depan bahwa proses penuaan yang sehat bukan merupakan keniscayaan yang bisa diraih oleh siapapun," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Guru Besar Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FK Universitas kedokteran Prof Septelia Inawati Wanandi menjelaskan dalam penelitian Healthy Active Aging Longevity in Indonesia bertujuan agar mendapat profil lansia di atas 70 tahun yang tetap aktif dengan meneliti faktor yang mempengaruhinya seperti gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, sosial ekonomi, psikologis, dan lingkungan.

Baca juga : Dikejar Waktu Turunkan Angka Stunting

"Penelitian dilakukan di Kabupaten Cianjur Jawa BArat dan Madura Jawa Timur yang terkenal memiliki usia panjang dan masih aktif. meski keduanya kontras yakni wilayah pegunungan dan pesisir namun terdapat kesamaan dari aktivitas fisik, gaya hidup, sosial ekonomi dan psikologis yang pengaruhi usia panjang dan aktif," ungkap Septelia.

Meski begitu masih diperlukan penelitian di wilayah perkotaan dan wilayah lainnya terutama di wilayah Sukoharjo yang memiliki harapan hidup tinggi yakni 77 tahun dan terendah 65 tahun.

Septelia menyebut terdapat tantangan dan perhatian pemerintah dalam perbaiki kualitas hidup lansia terutama di daerah terpencil seperti registrasi data lansia secara periodik dan akurat agar lansia mendapat pelayanan sosial yang kuat serta lingkungan hidup yang aman dan nyaman.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya