Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Purwita Wijaya Laksmi, mengatakan mengompol pada orang lanjut usia (lansia) bukan kondisi kesehatan yang wajar.
"Mengompol atau keluar urine di luar kehendak, tanpa disadari, ini salah disalahpersepsikan sebagai sesuatu yang wajar (terjadi pada lansia). Padahal, itu kondisi tidak normal," kata Purwita dalam webinar, Selasa (30/4).
Organ tubuh ikut menua seiring dengan pertambahan usia sehingga meningkatkan risiko mengompol. Purwita mengatakan mengompol pada lansia bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari penurunan kesadaran sampai efek samping obat.
Baca juga : Ini Tips agar Mudik Aman dan Bebas dari Flu Singapura
Dalam kondisi normal, seseorang bisa menahan keinginan buang air kecil antara 3 sampai 5 jam. Sejak bangun tidur hingga menjelang tidur, seseorang biasanya berkemih sekitar empat sampai enam kali sehari.
Jika mengalami overactive bladder, kandung kemih terlalu aktif, seseorang bisa buang air kecil lebih dari delapan kali dalam sehari.
Mengompol pada lansia bisa terjadi karena penurunan kesadaran, lansia yang mengalami demensia tidak sadar bahwa dia berkemih.
Baca juga : FIK UI Ajak Atasi Lansia Hipertensi melalui Social Support Family Caregiver Training
Mengompol juga bisa disebabkan karena menderita penyakit kencing manis dengan kadar gula tidak terkontrol.
Konsumsi obat tertentu juga bisa membuat lansia mengompol karena obat memicu tubuh mengeluarkan cairan dari tubuh, termasuk urine.
Mengompol, kata Purwita, juga bisa disebabkan oleh sembelit. Tinja yang menumpuk di dekat saluran pembuangan bisa menekan kandung kemih sehingga bisa membuat seseorang ingin berkemih.
Baca juga : Keluarga Berperan Penting Tangani Osteoporosis pada Lansia
"Atau karena keterbatasan bergerak sehingga kesulitan mencapai toilet. Misalnya, mengalami nyeri sendi, sebelum sampai toilet sudah mengompol," kata Purwita.
Pada lansia laki-laki, mengompol bisa disebabkan pembesaran kelenjar prostat, sementara pada lansia perempuan karena otot panggul melemah. Otot panggul lemah menyebabkan perempuan mengompol ketika batuk atau bersin karena kandung kemih mengalami tekanan.
Purwita mengatakan mengompol tidak boleh dianggap remeh dan harus dilaporkan kepada dokter ketika sedang berobat.
Baca juga : Peduli Lansa, Ajinomoto Health Provider Gelar Rangkaian Elderly Program
"Mengompol tidak bisa dianggap remeh, dilaporkan ketika berobat ke dokter sebagai kondisi kesehatan yang harus dievalusi pada lansia," kata dia.
Dokter akan mengevaluasi apakah mengompol bisa diobati, misalnya dengan latihan penguatan otot panggul (kegel) atau operasi untuk mengatasi pembesaran prostat.
Jika lansia mengalami demensia, dokter menganjurkan perawat atau orang yang mengurusnya untuk membuat jadwal buang air kecil setiap beberapa jam sekali atau menggunakan popok.
Purwita juga mengingatkan mengompol perlu diatasi karena bisa berdampak kepada kualitas hidup lansia, baik dari segi kesehatan maupun psikologis.
Dari segi kesehatan, mengompol bisa menimbulkan risiko infeksi saluran kemih, sementara dari aspek psikologis, seseorang bisa merasa malu untuk bersosialisasi karena selalu ingin buang air kecil.
"Lalu ada masalah sosial ekonomi. Karena harus pakai popok sekali pakai, maka ada biaya," pungkas Purwita. (Ant/Z-1)
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Pria lanjut usia (lansia) berinisial Ai alias IN, 60, ditangkap polisi lantaran diduga hendak melakukan perampokan di Kalideres beberapa waktu lalu terancam pidana penjara di atas lima tahun.
Video seorang pria lansia diikat di sebuah pos satpam di Kalideres, Jakarta Barat, viral di media sosial. Pelaku juga sempat diamuk warga setelah kedapatan melakukan pencurian.
Di negeri asalnya yaitu Inggris, sepak bola berjalan populer dimainkan bagi orang-orang yang senior dan lanjut usia.
Polisi mengatakan berdasarkan keterangan para tetangga korban, sepasang lansia di Bogor meninggal karena sakit.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved