Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM upaya untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, perhatian terus diberikan pada salah satu warisan budaya yang paling terkenal: seni pertunjukan wayang. Wayang merupakan seni teater tradisional yang kaya akan nilai-nilai budaya, dan terdapat beragam jenis yang berbeda di seluruh nusantara Indonesia.
Wayang Kulit: Klasik dan Mendalam
Wayang kulit adalah salah satu jenis wayang yang paling terkenal. Karakteristik khasnya adalah penggunaan layar kulit yang ditopang oleh pemain musik dan dalang. Wayang kulit sering mengambil cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata, yang kemudian dipentaskan dengan karakter-karakter yang diproyeksikan melalui layar kulit.
Baca juga : Mengenal Sejarah Hari Wayang Nasional
Wayang Golek: Wayang Kayu yang Menawan
Berbeda dari wayang kulit, wayang golek menggunakan boneka kayu tiga dimensi. Biasanya, wayang ini memiliki gerakan yang lebih leluasa, dan karakternya dapat terlihat lebih hidup. Pertunjukan wayang golek sering kali disertai dengan komedi, membuatnya sangat menghibur.
Wayang Orang: Keseniannya yang Megah
Baca juga : Hari Wayang Nasional : Ini Manfaat Nonton Pertunjukan Wayang di era Globalisasi
Wayang orang dikenal sebagai wayang yang dimainkan oleh para aktor manusia. Pertunjukan ini melibatkan tarian, musik, dan dialog yang sangat terstruktur. Wayang orang sering memainkan cerita-cerita tradisional yang lebih lokal, mengangkat kisah-kisah heroik atau romantis.
Wayang Beber: Narasi Bergambar yang Eksotis
Wayang beber adalah jenis wayang yang menggunakan gulungan kain atau kertas panjang yang dihiasi dengan gambar-gambar, sementara seorang pencerita menceritakan cerita yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut. Pertunjukan ini memberikan pengalaman visual yang unik bagi penonton.
Baca juga : Sambut Hari Wayang Sedunia, Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah
Wayang Banjar: Khas Kalimantan Selatan
Wayang Banjar berasal dari Kalimantan Selatan dan merupakan jenis wayang khas daerah tersebut. Biasanya, wayang ini dibuat dari kulit kerbau dan memiliki ciri khas tersendiri dalam hal bentuk, desain, dan cerita yang dibawakan.
Penting untuk diingat bahwa jenis-jenis wayang ini hanyalah sebagian kecil dari keberagaman seni pertunjukan wayang di Indonesia. Setiap jenis wayang memiliki keunikan sendiri dalam hal pertunjukan, cerita yang dibawakan, dan nilai-nilai budaya yang disampaikan.
Dengan upaya melestarikan warisan budaya ini, berbagai komunitas dan pemerintah daerah terus mendorong pertunjukan wayang sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia. Semoga dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis-jenis wayang, kekayaan budaya Indonesia tetap lestari dan terus mempesona generasi masa kini dan mendatang. (Z-5)
Pelestarian kebaya mesti didukung pemerintah daerah dan pusat lewat berbagai kebijakan. Salah satunya adalah dengan menetapkan peringatan Hari Kebaya Nasional.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Empat warisan budaya asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan, resmi ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional di Kemenkumham.
Aksara Bali, atau dikenal juga dengan sebutan Hanacaraka, merupakan sistem tulisan yang berasal dari pulau Bali, Indonesia
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved