Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengemukakan kegagalan pengasuhan orangtua kepada balita berkontribusi memicu kasus gangguan mental emosional remaja di Indonesia.
"Mental emosional itu sangat erat hubungannya dengan parenting (pengasuhan). Jadi kegagalan pada saat parenting pada balita maupun dalam kandungan itu membuat stres tinggi," ujar Hasto seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/10).
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, remaja di Indonesia yang mengalami gangguan mental emosional mencapai 9,8 persen. Akibatnya, remaja yang tumbuh menjadi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) mencapai 5,1 persen.
Baca juga: Parenting, untuk Siapa?
"Penghuni rutan itu 60 persen lebih karena zat adiktif. Itu semua karena gangguan mental, gangguan jiwa," kata dia.
Hasto mengatakan ketidakpuasan anak terkait dengan pengasuhan orang tua, khususnya pada fase oral (saat anak berusia 18--24 bulan) memungkinkan saat tumbuh dewasa menjadi pecandu narkoba.
"Jangan lupa anak yang kurang puas pada saat fase oral masa balita atau baduta (bawah dua tahun) atau bayi, saat dia dewasa jadi orang yang memenuhi fase oral dengan adiktif," kata dia.
Baca juga: BKKBN Bangun SIstem Peringatan Dini Kependudukan Lewat Siperindu
Selain memperbaiki pola pengasuhan orang tua di Indonesia, kata dia, diperlukan upaya penguatan pembinaan kegiatan ketahanan nonfisik pada keluarga. "Ini penting sekali untuk disadari bersama bahwa pembangunan manusia saat ini berfokus pada kualitas memasuki bonus demografi menyambut Indonesia emas 2045," kata dia. (Z-6)
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
POLISI menangkap pria bernama Angga Darmawan alias Bonge (40), yang berulang kali mencuri helm di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Makassar, Sulawesi Selatan, memperberat vonis terdakwa gembong narkoba Wempi Wijaya menjadi 20 tahun penjara
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjaga dan melindungi umat agar terhindar dari bahaya narkoba dan judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved