Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERHASILAN setiap pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak terlepas dari jasa mereka yang berada di garda depan penanganan karhutla.
Dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki Manggala Agni sebagai brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Sebagai pengendali karhutla, tugas Manggala Agni antara lain pencegahan, pemadaman, penanganan pascakarhutla, dan evakuasi atau penyelamatan. Para personel Manggala Agni acap kali berjibaku dengan sejumlah tantangan saat berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Indonesia Kendalikan Karhutla Berkat Sinergitas
Rido Eltrico Putro, 31, Kepala Regu III Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan XII Paser, Kalimatan Timur misalnya, menceritakan perjuangannya dalam tugas-tugas penanggulangan karhutla.
Dengan hanya beranggotakan 52 personel, kelompoknya harus menjangkau wilayah kerja yang sangat luas di beberapa kabupaten di Kalimantan Timur. Antara lain Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Hulu.
Karena itu, katanya, sinergitas dengan pihak terkait sangat dibutuhkan. “Dalam penanganan karhutla kita tetap mengupayakan sinergitas, tidak bisa kalau hanya Manggala Agni sendiri. Karena wilayah kami luas, tetap dibutuhkan pendukung, dari tingkat atas hingga bawah,” ujar pria yang bergabung dengan Manggala Agni sejak 2010 itu kepada Media Indonesia, Minggu (13/8).
Baca juga: 6,3 Ton Garam Ditabur di Langit untuk TMC Karhutla Riau
Rido mengingat pengalaman tak terlupakan saat bertugas di Manggala Agni. Saat itu ia bertugas melaksanakan kegiatan pemadaman karhutla di Balikpapan pada 2015. “Itu lokasi pusat konservasi Orangutan, luas lahan yang terbakar mencapai 20 hektare. Pemadamannya hampir satu bulan,” kenangnya.
Ia mengaku sangat bangga menjadi anggota Manggala Agni. Menurutnya, persaudaraan di dalamnya sangat kuat. Tahun ini, Rido mendapat penghargaan Wanalestari KLHK sebagai Manggala Agni Teladan.
Selain Manggala Agni, masyarakat juga dilibatkan dalam penanganan karhutla. Salah satu program untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam upaya pencegahan karhutla yaitu dengan dibentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA).
MPA adalah masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian karhutla yang telah dilatih atau diberi pembekalan serta dapat diberdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian karhutla.
Dewi Fadliah Abdul Rahman, 20, merupakan relawan MPA dari Pramuka Saka Wanabakti, Wilayah Kerja Kampung Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua. Ia telah bergabung dengan Saka Wanabakti sejak 2018 yang kemudian membentuk MPA pada 2021.
Mahasiswa semester 5 itu mengaku sangat antusias dengan kegiatan MPA. Baginya, ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada alam.
“Kegiatan yang kami lakukan itu untuk melindungi alam khususnya hutan. Seru saja, ramai-ramai kita padamkan api. Kita anak sekolah tapi punya semangat untuk melindungi hutan,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (13/8).
Baca juga: BPBD Sumsel Fokuskan Penanganan Karhutla di OKI
Selain melakukan pemadaman api. MPA juga melakukan kampanye dan sosialisasi perihal karhutla kepada masyarakat.
“Kami sampaikan kepada masyarakat, jangan membuka lahan dengan cara dibakar, tetap sayang kepada hutan karena di dalam hutan itu banyak sekali kehidupan, hewan-hewan, takutnya terancam. Supaya hewan-hewan tidak menjadi dongeng di masa depan nanti,” tuturnya.
Dewi menyebut kesadaran masyarakat setempat soal pencegahan karhutla pun kian meningkat.
“Sudah mulai berkurang masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar,” ujar perempuan yang pernah mendapatkan penghargaan dari Institut Pertanian Bogor sebagai Masyarakat Peduli Api berprestasi tingkat provinsi itu. (Ifa/S-1)
SEKRETARIS Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mendorong pemerintah secara kolaboratif menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Penanaman serentak dipimpin Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Cianjur, Jawa Barat serta Kepala BRGM, Hartono, di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau
Peran masyarakat perlu didorong oleh regulator untuk lebih aktif. Pasalnya banyak elemen masyarakat dari pemuda yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
Pulau Jawa memiliki kekhusunan dibandingkan dengan pulau lainnya, karena kondisi vegetasi, kondisi tutupan lahan, daya dukung dan daya tampung, kepadatan penduduk.
Para ilmuwan mengatakan burung pemangsa berukuran besar yang mengalami penurunan populasi ini menghadapi "bahaya ganda"
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved