Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PREVALENSI stunting di Kabupaten Banyumas menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Banyumas turun dari 21,6% di tahun 2021 ke angka 16,6% pada 2022.
Meski demikian, untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting menjadi 14% tetap dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bekerja sama dengan Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981.
Program percepatan penurunan stunting dilakukan oleh Tanoto Foundation dan Kabupaten Banyumas di antaranya melalui peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini. Intervensi ini dijalankan dengan mendirikan pusat layanan pengasuhan untuk stimulasi dan pembelajaran dini bagi anak usia 0-3 tahun yang disebut Rumah Anak SIGAP.
Baca juga: Ganjar Libatkan Warga Targetkan Angka Stunting Turun
Pemkab Banyumas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terwujudnya Rumah Anak SIGAP Desa Sokawera, khususnya Tanoto Foundation, yang turut serta berkontribusi dalam menggagas dan mewujudkan kerja sama, terkait program-program yang mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menambahkan, kasus stunting tidak selalu dilatarbelakangi oleh kemampuan ekonomi yang rendah saja, bisa jadi anak tersebut mengalami stunting karena orang tuanya kurang memperhatikan asupan gizi dan pola pengasuhan terkait tumbuh kembang.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemkab Banyumas menyambut baik upaya Tanoto Foundation dalam mewujudkan kualitas pengasuhan anak usia dini melalui Rumah Anak SIGAP.
Baca juga: Tanoto Foundation dan Pemerintah Kota Semarang Kolaborasi Cegah Stunting
"Pesan saya, tolong pak Kepala Desa, pak Camat apa yang sudah dibangun oleh Tanoto Foundation ini dijaga dengan baik, ditingkatkan dan dikembangkan, ajak semua kader dan warga untuk turut serta aktif di Rumah Anak SIGAP supaya angka stunting di Desa Sokawera bisa nol," ujar Bupati pada acara peresmian Rumah Anak SIGAP, Kamis (10/8) di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Eddy Henry menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dari keluarga melalui perbaikan pola makan, pola hidup bersih dan sehat, serta pola asuh.
“Melalui program Rumah Anak SIGAP, kita berharap orang tua mendapatkan edukasi dan informasi seputar pengasuhan sehingga khususnya usia 0-3 tahun, bahkan sejak dari dalam kandungan. Masa-masa ini merupakan usia krusial di mana anak perlu mendapatkan gizi dan stimulasi yang cukup sehingga tumbuh kembangnya dapat optimal dan tidak menjadi stunting,” jelas Eddy.
Baca juga: TSG 2023, Tanoto Foundation Siapkan Mahasiswa Jadi Pusat Kemajuan Bangsa
Rumah Anak SIGAP adalah bagian dari program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP), yang merupakan bentuk kemitraan antara Tanoto Foundation dengan pemerintah daerah, dan melibatkan masyarakat. Rumah Anak SIGAP didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan untuk membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik), serta terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.
Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak SIGAP ditujukan untuk memastikan anak-anak usia 0-3 tahun berkembang sesuai dengan usia mereka, dengan meningkatkan keterampilan orang tua/pengasuh dalam praktik pengasuhan yang berbasis pemenuhan hak anak. Layanan tersebut meliputi kegiatan kelompok pengasuhan tematik, kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya.
Sebelumnya, pada Juli 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Sementara pada Februari 2023, Bupati Tegal Umi Azizah meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Selanjutnya Rumah Anak SIGAP di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang diresmikan oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada 8 Agustus 2023.
Baca juga: GMC Gelar Penyuluhan Pembuatan Makanan Bergizi untuk Turunkan Angka Stunting di Wonogiri
Terdapat total empat Rumah Anak SIGAP yang menjadi kolaborasi Tanoto Foundation bersama Pemkab/Pemkot di Jawa Tengah yaitu di Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal.
Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak 2022 dalam upaya percepatan penurunan stunting. Selain Rumah Anak SIGAP, program Tanoto Foundation di Jawa Tengah meliputi peningkatan kapasitas pemerintah Kabupaten/Kota melalui strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader. Kerja sama Tanoto Foundation dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berakhir pada 2025. (RO/S-3)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
EMPAT siswa dari sejumlah SMA negeri di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), lolos ke perguruan tinggi luar negeri top.
Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk ketiga kalinya akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024.
NASIB tragis harus diterima salah seorang remaja di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Korban tewas saat mengisi liburan sekolahnya dengan bermain ke sungai.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved