Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut mengungkapkan Benua Asia tahun ini kembali dihantam gelombang panas ekstrem akibat krisis iklim.
Banyak pakar meyebut krisis iklim adalah penyebab tren pemanasan global dan perubahan iklim yang menyebabkan gelombang panas akan terjadi lebih sering.
Untuk memitigasi hal tersebut Mahir menyampaikan perlu ada mekanisme pendanaan untuk mencegah terjadinya krisis iklim tersebut.
Baca juga: Senin 3 Juli 2023 Tercatat Menjadi Hari Terpanas Sepanjang Sejarah
Pemerintah Indonesia bersama beberapa mitra telah meluncurkan Global Blended Finance Alliance (GBF) melalui Tri Hita Karana (THK) Forum saat pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022 silam.
“GBF yang diinkubasi oleh THK Forum sangat penting untuk membuka pendanaan antarnegara dan mitra yang ditujukan memitigasi krisis iklim, lingkungan serta mereplikasi solusi pembiayaan campuran multipihak. Salah satu bentuk mitigasi krisis iklim yang dapat dilakukan adalah melalui dekarbonisasi, mengacu pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti CO2, dari berbagai sektor,” ujar Mahir dalam Seminar Sustainability Talks 2023 "Dekarbonisasi: Tantangan & Peluang" di Jakarta, Rabu (5/7).
Baca juga: Wakil Rakyat Harus Berperan Aktif Cegah Dampak Perubahan Iklim
Pada kesempatan yang sama, Sesditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Tulus Laksono mengatakan program tersebut sejalan dengan salah satu hasil KTT G20 di Bali, yakni komitmen Indonesia dalam mencapai emisi nol karbon melalui kerja sama Just Energy Transition Partnership (JETP).
“Tantangan dalam dekarbonisasi mencakup ketergantungan pada bahan bakar fosil, infrastruktur yang harus diubah dan kebutuhan akan pendanaan yang cukup besar. Namun, ada juga peluang yang muncul, seperti inovasi teknologi, keberlanjutan ekonomi, dan kepemimpinan global,” ujarnya.
Dengan mengusung program pendanaan multipihak yang diinisiasi oleh pemerintah sebagai instrumen harmonisasi program CSR perusahaan, diharapkan dapat memitigasi dampak krisis iklim serta turut menyukseskan target dekarbonisasi menuju Indonesia net zero emission pada 2060. (H-2)
COP-28 belum menghasilkan kesepakatan yang positif untuk penanggulangan perubahan iklim secara nyata.
Norwegia membayarkan kontribusi tambahan senilai US$100 juta kepada Indonesia sebagai hasil pengurangan laju deforestasi Indonesia dari periode 2017-2018, dan 2018/2019.
COP28, yang merujuk pada sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim, dimulai di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11).
KRISIS iklim yang terjadi di dunia semakin nyata. Hal itu terlihat dari cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana alam di berbagai belahan dunia. Senior Campaign Strategist Greenpeace
PARA pemimpin dunia hadir mendengarkan pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk Pakta Pendanaan Global Baru di Paris pada Kamis, (22/6).
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved