Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERPUASA memiliki banyak manfaat untuk para penyandang diabetes, salah satunya menstabilkan kadar glukosa darah. Hal itu dikatakan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes M Ikhsan Mokoagow.
"Ketika berpuasa, penyandang diabetes 'dipaksa' untuk menjalani pola makan yang lebih terjaga dan teratur, serta asupan kalori yang relatif sama," kata Ikhsan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (5/4).
Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu mengatakan, puasa juga membantu mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
Baca juga: Jangan Malas Puasa! Ini Manfaat Puasa
Lebih lanjut mengenai manfaat puasa, dia menuturkan salah satu ibadah wajib yang dilakukan umat Islam saat Ramadan itu dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein cholesterol atau LDL) dalam tubuh.
Ini asalkan ketika sahur dan berbuka, para penyandang diabetes memilih makanan dengan bijak termasuk menghindari makanan sahur dan takjil berbuka puasa yang dimasak dengan teknik deep fried atau digoreng dengan banyak minyak.
Manfaat lain berpuasa, sambung Ikhsan, yakni menurunkan tekanan darah. Saat berpuasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah.
Baca juga: Cegah Peningkatan Penderita Diabetes, Konsumsi Gula Harus Diatur
Puasa juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika berpuasa, tubuh akan mendaur ulang sel imun yang tidak diperlukan, terutama sel-sel yang sudah rusak, sehingga sistem kekebalan tubuh pun diperbarui kembali.
Namun, apabila penyandang diabetes ingin berpuasa, Ikhsan menyarankan mereka sebaiknya memeriksa sejumlah hal, salah salah satunya kategori risiko mereka. Stratifikasi risiko merupakan aspek penting dari semua rekomendasi diabetes dan Ramadan.
Berdasarkan pedoman dari International Diabetes Federation - Diabetes and Ramadan (IDF-DAR) 2021, ada tiga kategori stratifikasi risiko berpuasa Ramadan pada penyandang diabetes yakni tinggi, sedang dan rendah.
Pada risiko tinggi, ada kemungkinan berpuasa menjadi tidak aman. Lalu pada risiko sedang, ada kemungkinan berpuasa menjadi kurang aman. Sementara pada risiko rendah, ada kemungkinan berpuasa aman.
Sistem penilaian dirancang dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dianggap memengaruhi puasa. Untuk individu tertentu, setiap elemen risiko harus dinilai dan dihitung skornya.
"Jadi, apabila seseorang termasuk dalam kategori yang tidak direkomendasikan dan tidak dianjurkan untuk berpuasa, ada baiknya untuk tidak memaksakan diri," kata Ikhsan.
Di samping itu, sambung dia, penyandang diabetes disarankan untuk membatalkan puasanya jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL dan lebih dari 300 mg/dL, kemudian ada gejala-gejala hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah), dehidrasi, atau penyakit akut lainnya.
Dia lalu mengingatkan agar pemantauan gula darah dilakukan dengan lebih ketat untuk mencegah terjadinya komplikasi selama berpuasa. (Ant/Z-1)
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Apa saja amalan di Hari Asyura? Berikut pemaparannya.
Banyak doa yang diajarkan para ulama untuk dipanjatkan pada Hari Asyura. Setidaknya ada lima doa yang diijazahkan ulama. Berikut lengkapnya.
TAHUN Baru umat Islam dimulai pada bulan Muharam. Ada sejumlah keutamaan atau kemuliaan di bulan ini. Bulan ini setelah Zulhijah dan sebelum Safar.
Di bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk mempe
Kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di awal bulan Muharram karena memiliki banyak keutamaan.
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved