Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi dan reproduksi Mila M mengatakan usia 33 tahun menjadi waktu reproduksi terbaik perempuan karena setelah itu cadangan ovarium akan semakin menurun.
"Ketika sudah diperbolehkan dari Undang-undang Perkawinan untuk mempunyai anak sekitar usia 20 tahun ke atas, itu adalah masa-masa yang sangat baik untuk bereproduksi. Golden age-nya 33 tahun, lalu akan menurun dengan meningkatnya usia," ujar Mila, dikutip Rabu (22/3).
Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Cipto Mangunkusumo itu mengatakan seorang perempuan dilahirkan dengan cadangan ovarium atau sel telur dengan jumlah yang tetap dan tidak akan bisa bertambah sepanjang usia reproduksinya. Cadangan ovarium itu mengacu pada jumlah dan kualitas sel telur seorang perempuan, yang sangat erat kaitannya dengan potensi reproduksi.
Baca juga: Cakupan KB Nasional Baru Jangkau 26 juta Pasangan
Saat lahir, perempuan mempunyai sekitar 2 juta sel telur. Lalu, menjelang pubertas atau akan menstruasi jumlahnya menjadi sekitar 450.000 hingga 500.000. Saat menstruasi, sebanyak 1.000 sel telur akan ikut dalam proses menstruasi walaupun hanya ada satu yang akan berovulasi.
Dengan demikian, sambung Mila, setiap bulan bahkan per tahun cadangan ovarium seorang perempuan pasti akan semakin menurun dan ini akan terus berlanjut. Inilah sebabnya semakin tinggi usia perempuan maka semakin turun jumlah cadangan ovariumnya.
Data menunjukkan, pada usia 37 tahun cadangan telur tersisa sekitar 25.000.
Baca juga: Laki-Laki Harus Terlibat untuk Turunkan Angka Kematian Ibu
"Kalau sudah 35 tahun atau 40 tahun kita harus berhati-hati karena yang berkurang bukan hanya masalah jumlah, tetapi, juga kualitasnya akan sangat terpengaruhi dengan makin meningkatnya usia," ujar Mila.
Selain usia, ada juga sejumlah faktor yang dapat menurunkan cadangan ovarium yakni terkait langsung dengan kerusakan ovarium misalnya kemoterapi pada pasien dengan kanker dan adanya kista cokelat yang akan mengurangi jumlah sel telur.
"Kista cokelat akan membunuh sel-sel telur besar sehingga terjadi pengambilan berlebihan dari sel telur yang merupakan cadangan ovarium. Makin lama dia akan makin cepat habis sehingga pada usia yang sama, pada pasien dengan endometriosis atau kista cokelat, cadangan ovariumnya lebih rendah," jelas Mila.
Di sisi lain, stres tidak menyebabkan cadangan ovarium berkurang, tetapi, mungkin terjadinya peningkatan radikal bebas yang tinggi akan mempengaruhi kualitas sel telur.
Mila mengingatkan pada mereka yang hamil di usia di atas 33 tahun, misalnya 35 tahun, ada risiko terjadinya masalah kehamilan seperti abortus atau keguguran karena dinding rahimnya kurang dipersiapkan dengan baik pada awal kehamilan dan terjadinya pre-eklampsia atau perkembangan janinnya yang terhambat. (Ant/Z-1)
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Kali ini kita mempelajari organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki. Berikut pemaparannya.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan
Migrain, kondisi yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, ternyata lebih sering dialami oleh perempuan dibandingkan pria.
Kasus disebut unexplained karena setelah melalui pemeriksaan, ternyata semua hasilnya normal, tidak ditemukan kelainan, tetapi tetap susah mendapatkan keturunan.
Penanganan bayi tabung (IVF) di Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 10% dari standar global.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved