Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR gizi Ida Gunawan mengingatkan masyarakat agar makan tidak asal kenyang melainkan memenuhi asupan gizi harian dengan prinsip 3J agar tidak kekurangan gizi.
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik DKI Jakarta itu, melalui pesan elektronik, beberapa waktu lalu, menuturkan, salah satu J yakni jumlah kalori harus diperhatikan.
"Makan ada hitungannya, berapa banyak yang kita butuhkan. Secara gamblang, untuk orang awam, laki-laki membutuhkan 30 kali berat badan terutama berat ideal. Pada wanita 25 kali berat badan (ideal)," kata Ida, yang mengambil spesialiasi gizi klinik konsultan nutrisi pada kelainan metabolisme gizi dan berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu.
Baca juga: Konsumsi Diet Tinggi Karbohidrat Jadi Awal Diabetes pada Anak
Huruf J berikutnya, sambung Ida, yakni mengenai jenis dan komposisi makanan.
Makan tidak sekedar seadanya semisal nasi dengan kerupuk atau ayam goreng karena praktis. Menurut dia, orang-orang harus selalu berpedoman pada gizi seimbang.
Pedoman gizi seimbang mengatur tentang jumlah karbohidrat, protein hewani dan nabati kemudian sayuran dan buah untuk mendapatkan kecukupan vitamin, mineral dan serat, komposisi lemak baik yang harus dipilih, termasuk omega-3, 6 dan 9 serta komposisi cairan yang cukup.
Ini dilakukan agar tidak terkena kekurangan gizi yang sering kali diidentikkan dengan tubuh kurus, mata cekung dan ciri fisik lainnya. Padahal, kekurangan gizi bisa saja kekurangan vitamin D, zat besi yang efeknya bisa dalam dampak jangka pendek maupun panjang.
"Contohnya, efek vitamin D jangka pendek, bisa jadi terjadi gangguan seperti pusing, susah tidur, otot dan tulang sering tidak nyaman, yang sering kita abaikan. Zat besi, misalnya mudah mengantuk, tidak bisa konsentrasi, seringkali enggak enak kepalanya," jelas Ida.
Lebih lanjut, efek jangka panjang kekurangan vitamin D bisa menyebabkan gangguan pada tulang, imunitas dan ini seringkali tidak disadari orang-orang.
"Demikian juga zat besi. Jangka panjangnya membuat stamina turun misalnya menjadi pucat, tidak fit, enggak 100% perform," kata Ida.
Selanjutnya mengenai 3J, huruf J berikutnya yakni jadwal makan. Ida mengingatkan orang-orang harus makan dalam bentuk kecil dan sering supaya metabolisme terus berjalan dengan baik.
Ida kembali mengingatkan masyarakat prinsip 3J termasuk tidak menyia-nyiakan makanan dengan mengambil porsi makanan sesuai kebutuhan tubuh.
"Kalau Anda membuang makanan artinya Anda sudah tanpa disadari mengambil jatah orang lain, yang kekurangan makanan dan Anda sudah mengambil porsi dari alam. Ingatlah ambil makanan sesuai porsi makan kita supaya jumlah kalori juga bisa terpenuhi dengan baik," pungkas Ida. (Ant/OL-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) seharusnya didudukkan dalam porsi yang benar dan tepat. Masalah kesehatan anak Indonesia tidak hanya soal gizi tetapi juga penyakit tidak menular (PTM).
Istilah picky eater (memilih-milih makanan) adalah kondisi ketika anak hanya memakan makanan yang monoton sehingga dikhawatirkan mengalami kekurangan zat gizi tertentu bila berlanjut.
Mungkin anak suka menu nasi dan telur setiap hari tanpa buah atau sayur. Dari segi zat karbohidrat dan protein mungkin sudah terpenuhi, namun vitamin dan mineral bisa kurang.
KH Luthfi Bashori menjelaskan bahwa jarang sekali ada di kalangan umat Islam dewasa ini yang menjaga istikamah berwudu setiap kali akan makan dan sesudahnya.
Kanker paru-paru diketahui menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria. Lalu kenapa pria lebih sering terkena kanker paru-paru? Mari simak penjelasannya.
POLA asuh yang diterapkan oleh orangtua bisa memengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Sebagian orang pasti menginginkan umur panjang dan sehat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk mengubah gaya hidup.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved