Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PP-Perdami) periode 2022-2025 telah resmi dilantik dan dikukuhkan pada 21-22 Januari 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. Acara pelantikan itu dihadiri oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Pusat, Pengurus Pusat Perdami, perwalikan dari 24 cabang Perdami, dan juga undangan dari para mitra kerja.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus dipimpin oleh Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Kumaidi.
Kepengurusan Perdami kali ini merupakan hasil dari Kongres Nasional (Konas) Perdami XVI, yang telah berlangsung pada 29-30 Oktober 2022 di Hotel The Westin Surabaya.
Baca juga : JEC Java @ Pasuruan Diresmikan untuk Penuhi Pelayanan Kesehatan Mata Setempat
Pada Konas itu, Prof Budu terpilih sebagai Ketua Umum Perdami untuk masa tugas 3 tahun (2022-2025).
Pada saat yang sama, Andika Prahasta, Bambang Setioadji, dan Prof Arief S Kartasasmita juga terpilih berturut-turut menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perdami, sebagai Ketua Dewan Kehormatan Etik dan Disiplin (DKEDK), dan Ketua Kolegium Ilmu Kesehatan Mata Indonesia (KIKMI).
Dalam sambutan pelantikannya Prof Budu menyampaikan, “Perdami berkomitmen menjadi suatu oraganisasi yang kuat, peduli terhadap anggota, dan menjalin kerja sama dengan para partner untuk mengejar target In SIGHT 2030 dalam mencegah kebutaan dan gangguan penglihatan.”
Baca juga : Mata Kering Bisa Diatasi dengan Kompres Hangat
Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan gangguan penglihatan di seluruh dunia saat ini telah mencapai 2.2 miliar dan 50% (1,1 milyar) telah mengalami kebutaan.
Saat ini, negara-negara di Afrika menunjukkan angka persen kebutaan yang tinggi, meskipun demikian apabila berdasarkan jumlah penduduk yang mengalami kebutaan, Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia di bawah India dan Tiongkok.
Di Kawasan Asia Tenggara sendiri, terdapat 95 juta orang kehilangan penglihatan mereka, dengan Indonesia sebagai negara terbanyak yang menyumbangkan angka kebutaan.
Baca juga : Terapi Ortho K, Bentuk Ulang Struktur Kornea Atasi Gangguan Penglihatan
Itulah sebabnya kepengurusan saat ini berkomitmen kuat menjadikan pemberantasan kebutaan dan gangguan penglihatan sebagai program prioritas.
Pada akhir sambutannya, Prof Budu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi dalam kegiatan Perdami selama ini dan berharap dapat terus melanjuktan kerja sama dalam menjalankan program-program pengabdian kemasyarakatan.
"Kami juga berharap pemerintah dapat menjadikan kesehatan mata sebagai layanan prioritas dalam sistem kesehatan nasional," tambah Prof Budu.
Baca juga : Mata Tiroid Ganggu Penglihatan Hingga Sebabkan Kebutaan
Sebelum pelaksanan pelantikan ini, Pengurus Pusat Perdami terlebih dahulu melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan para mitra yang nantinya akan bekerja sama mendukung berbagai kegiatan Perdami di masa mendatang: Yayasan BUMN, Docquity Indonesia, PT Optik Tunggal, dan Ikatan Prostodontis Indonesia (Iprosi).
Selain itu, sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, Ketua Umum Perdami Prof Budu memberikan plakat penghargaan kepada kepada para mitra kerja yang hadir seperti PT Sido Muncul, Indosiar, Yayasan Dharmais, dan PT Bank Central Asia, Tbk.
Kemitraan yang terus diperkuat ini merupakan upaya Perdami dalam melibatkan banyak pihak dalam memberikan dukungan untuk merealisasikan program-program sosial kemasyarakatan dalam pemberantasan kebutaan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. (RO/OL-1)
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Tanpa deteksi dini dan perawatan medis, penyakit glaukoma ini akan mengakibatkan kebutaan permanen.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Masyarakat harus menyadari perubahan yang terjadi pada penglihatan seperti pandangan terasa berkabut, ada bayangan lingkaran atau pandangan menjadi keruh.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
KEINGINAN untuk memperoleh uang dan kesenangan segera mendorong orang mengakses layanan peminjaman uang dan judi online.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Rumah Sakit Al Awda di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah menyatakan tim dokter mereka berhasil menyelamatkan bayi dari rahim ibu yang terbunuh, Sabtu (20/7).
OTC atau over-the-counter artinya diijual bebas, atau masyarakat biasa menyebutnya obat warung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved