Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BELAJAR atau bekerja di rumah saat di depan komputer, laptop atau handphone kadang membuat mata lelah lebih terasa. Berjam-jam di depan layar terkadang membuat kita lupa bahwa mata harus istirahat.
Apabila mata sudah menunjukkan gejala mata lelah perih, penglihatan kabur, pusing atau bahkan mengeluarkan air mata, ada baiknya Anda mulai waspada. Yuk, ketahui cara mengatasi mata lelah secara cepat dan sederhana dengan melakukan tujuh gerakan senam atau olahraga mata dari konten Youtube Mommies Daily yang bisa Anda lakukan di rumah.
Sebelum dimulai mata dipejamkan dulu beberapa saat. Gerakkan bola mata ke kiri atau kanan secara bergantian dan pejamkan mata sesaat dipindahkan ke sis lain.
Baca juga: Manfaat Senam Otak dan Enam Gerakan Dasarnya
Anda harus menahan posisi saat mata di sisi kanan atau kiri selama beberapa detik. Ulangan gerakan ini sedikitnya lima kali.
Langkah kedua, pejamkan mata terlebih dulu dan tarik napas lalu hembuskan. Setelah itu buka mata dan arahkan mata Anda ke atas dan ke bawah berganti-gantian sebanyak lima kali.
Untuk langkah ketiga, pejamkan mata Anda, sambil lemaskan tubuh dan bernapas dengan santai. Kali ini mata bergerak secara diagonal. Setelah membuka mata, gerakkan mata ke kanan atas lalu kiri bawah. Lakukan secara bergantian sebanyak lima kali.
Sebelum melakukan langkah keempat ini, seperti sebelumnya didahului dengan memejamkan mata, tarik napas, dan hembuskan secara perlahan. Ini juga gerakan diagonal dengan arah sebaliknya dari langkah ketiga.
Baca juga: Dua Cara Ampuh Hilangkan Mata Panda dengan Olahraga Muka
Gerakkan mata ke kiri atas lalu pindahkan pandangan ke kanan bawah. Gerakan ini dilakukan sebanyak lima kali.
Kali ini duduklah tegap dengan posisi tulang belakang memanjang dan bernapas santai. Lembutkan pandangan Anda dengan melemaskan otot-otot mata dan wajah.
Arahkan pandangan ke langit-langit. Secara perlahan, gerakkan mata memutar searah jarum jam, seolah menggambar lingkaran sebesar mungkin.
Perlahan, fokuskan pandangan pada obyek-obyek di sekitar jarak pandang selama Anda melakukan putaran ini. Lakukan senam ini terus sampai gerakan mata terasa halus dan lancar. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali dan dengan arah yang berlawanan.
Lemaskan tubuh dan bernapas dengan santai. Luruskan satu lengan dengan kepalan tangan longgar tepat sejajar di depan mata. Buka ibu jari mengarah ke atas. Fokuskan pandangan pada ibu jari Anda.
Jaga agar pandangan tetap melekat pada ibu jari sambil perlahan tarik ibu jari mendekati hidung sampai Anda tidak lagi bisa fokus jelas mengarahnya. Tarik dan buang napas dalam-dalam, kemudian kembalikan posisi lengan teregang seraya menjaga fokus melekat di ibu jari. Ulangi sebanyak 10 kali.
Langkah terakhir ini menggunakan telapak tangan. Gosok kedua telapak tangan bersama-sama sampai terasa hangat. Letakkan kedua tangan Anda dengan lembut untuk menutupi kedua mata. Tempatkan ujung-ujung jari di dahi, telapak tangan tepat di atas mata, dan tumit tangan bertumpu pada pipi.
Jangan langsung menyentuh bola mata, tetapi berikan sedikit ruang antara tangan dan bola mata. Meski begitu, jangan pula terlalu longgar. Pastikan kedua tangan tetap berfungsi sebagai tirai untuk menciptakan kegelapan di depan mata. Tutup mata Anda, bernapas dalam-dalam, dan rileks.
Lemaskan mata dan nikmati waktu istirahat dari stimulasi visual ini. Teruskan sampai Anda merasa lebih baik. Saat siap untuk membuka mata, perlahan lepaskan tirai telapak tangan dan buka kedua mata. Hal ini dilakukan supaya mata tidak kaget akan kondisi pencahayaan yang berubah. (OL-14)
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Tanpa deteksi dini dan perawatan medis, penyakit glaukoma ini akan mengakibatkan kebutaan permanen.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Masyarakat harus menyadari perubahan yang terjadi pada penglihatan seperti pandangan terasa berkabut, ada bayangan lingkaran atau pandangan menjadi keruh.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
PESENAM Indonesia, Rifda Irfanaluthfi tuntaskan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 meski dalam kondisi cedera, Minggu (28/7).
Di cabang panahan, tiga Srikandi Indonesia Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal akan tampil di nomor beregu putri.
Rifda akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Pusat kebugaran ini juga menyediakan kelas khusus seperti Zumba, K-Pop Dance, TRX, Booty Camp, Soul Strength, Circuit Soul, hingga Afro Dancing.
Asosiasi Senam Jepang (JGA) dilaporkan tengah menyelidiki insiden yang melibatkan Shoko Miyata itu. Merokok melanggar aturan yang telah ditetapkan JGA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved