Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak keluarga besar Kementerian Agama bersama para tokoh agama dan pemuda untuk terus merawat kerukunan, menghargai perbedaan, dan menghindari perpecahan.
Pesan ini disampaikan Menag saat melepas Jalan Sehat Kerukunan di halaman kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (14/1). Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama.
“Kita semua hari ini bersama-sama berkumpul, tidak ada yang sama, semua berbeda, ini menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan kita berbeda-beda. Kita diciptakan berbeda-beda. Diciptakan untuk tidak sama, tujuannya agar kita bersatu. Yang sama tidak perlu dibedakan yang beda tidak perlu disamakan,” pesan Menag.
“Mari hargai perbedaan dan hindari perpecahan,” sambungnya.
Menag juga berpesan tentang pentingnya terus mendekatkan diri kepada Tuhan. Menurutnya, setiap agama pasti mengajarkan pentingnya mendekatkan diri pada Tuhan, dan itu akan menentramkan hati.
“Kita sekarang ini berkumpul bersama dengan meyakini kebesaran Tuhan, bahwa Tuhan menciptakan kita secara berbeda-beda. Itu adalah bagian dari kita mendekatkan diri kepada Tuhan,” sebut Menag.
Orang yang terus berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan, tidak akan menggunakan agama sebagai alat untuk kepentingan politik. Menag menyampaikan orang seperti itu juga tidak akan menjadikan tempat ibadah sebagai berkegiatan politik praktis dan memecah belah sesama.
“Jika kita selalu ingat dan merasa dekat dengan Tuhan, kita tidak akan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian dan lainnya,” tegasnya.
Menag menilai Jalan Sehat Kerukunan dan Deklarasi Damai Umat Beragama ini menjadi bagian dari upaya untuk terus merawat kerukunan di Indonesia. “Yang penting kita tetap rukun,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, hadir juga para tokoh penghayat kepercayaan, serta tokoh pemuda dan perempuan dari berbagai agama, antara lain Alissa Wahid, Sunanto (Ketua Pemuda Muhammadiyah), tokoh pemuda Katolik, Kristen, Konghucu, Buddha, dan Hindu. Dari kalangan influencer, hadir antara lain Habib Husein Jakfar (Islam), Frans Nicholas (Kristen), Olga Lydia (Katolik), dan Cecilia (Khonghucu). (H-2)
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (21/7) pagi, menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Jakarta (JKG 63) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu pengawasan haji oleh Pansus Angket Haji DPR RI.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tidak ambil pusing dengan langkah DPR RI yang baru saja membentuk panitia khusus (Pansus) angket pengawasan haji
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa menyampaikan terkait evaluasi Haji 2024. Alasannya, operasional haji masih berlangsung sampai 23 Juli 2024.
MENTERI Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan mengikuti kesepakatan DPR yang menyetujui diadakannya panitia khusus (pansus) haji.
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebut pihaknya akan memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait evaluasi Haji 2024.
Di tempat itu ada dua gereja, ada dua wihara, dan enam masjid serta musala disertai dengan tempat pendidikan Alquran
Bali, khususnya Denpasar memang dikenal memiliki masyarakat yang beragam. Untuk mereka diharap bisa terus menjaga kerukunan dan sikap toleransi tersebut.
Peletakan tiang pancang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Komisaris LPCK Prof. Didik J. Rachbini serta didampingi oleh Penjabat Bupati Bekasi
Keragaman bangsa Indonesia merupakan anugerah yang indah dan harus kita jaga keutuhannya, kata Buya, minimal hingga satu hari menjelang kiamat tiba.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
Menjaga kerukunan antarumat beragama memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi di tengah kondisi masyarakat yang heterogen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved