Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASALAH limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik, akan menjadi bom waktu bagi kesehatan manusia. Hal itu ditekankan dokter spesialis okupasi Muhammad Ilyas.
"Jangan sampai karena sampah dan limbah B3 yang dikelola secara amburadul, menciptakan apa yang disebut sebagai generasi mutan. Artinya mereka mudah sakit, atau memiliki penyakit yang dulu tidak ada," tuturnya dalam seminar virtual, Selasa (13/12).
Adapun masalah kesehatan yang timbul akibat limbah B3 di lingkungan memang tidak muncul dalam waktu singkat. Menurut Ilyas, butuh waktu yang panjang agar limbah tersebut membentuk satu penyakit dalam tubuh, karena sifat limbah B3 berakumulasi.
Baca juga: Limbah Makanan Meningkat, Iklim Kian Terancam
Sebagai contoh, merkuri yang selama ini dianggap sebagai senyawa berbahaya, memang tidak akan menimbulkan penyakit ataupun kematian, jika diminum secara langsung oleh manusia. Namun, merkuri akan jadi berbahaya saat dihirup dan bersentuhan dengan kulit.
Senyawa tersebut kemudian akan masuk ke dalam tubuh dan menyatu dengan darah. Lalu, memberikan pengaruh yang buruk terhadap gen. "B3 yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan perubahan secara menahun. Genetiknya akan berubah dan diturunkan ke anak-anaknya kelak," jelas Ilyas.
"Mungkin sekarang mereka sehat, tapi genetiknya tidak. Ketika mempunyai anak, lahirlah anak yang memiliki penyakit leukimia, kelainan jantung, ataupun tuli. Ini yang disebabkan pengaruh bahan kimia terakumulasi dari ibu ataupun ayahnya," imbuh dia.
Baca juga: Finlandia Tertarik Investasi Pengelolaan Air Limbah di IKN
Sekretaris Direktorat Jenderal PSLB3 KLHK Sayid Muhadhar menyebut pemerintah telah membuat serangkaian aturan untuk pengelolaan limbah B3. Aturan itu bahkan telah mencakup tahap awal proses produksi produk B3.
"Pemerintah sudah antisipasi saat produksi dengan proses registrasi. Untuk apa sebenarnya produk itu, apa isinya, agar produsen bisa aware. Serta, memberikan informasi pada produknya kepada masyarakat," kata Sayid.
Pemerintah juga membuat aturan terkait produk dan limbah B3, serta tata cara penyimpanannya. Untuk masyarakat, Sayid mengimbau agar membaca dengan cermat petunjuk penggunaan produk B3 yang sering ditemui. Seperti, batu baterai, cairan pembunuh serangga, hingga cairan pembersi lantai.(OL-11)
Tim gabungan melakukan inspeksi dan mengambil sampel gula merah di sebuah industri gula merah di Blora, Jawa Tengah yang diduga mengandung zat berbahaya.
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Jangan sembarangan membuang kembang api setelah perayaan tahun baru ya. Ini cara membuangnya tanpa merusak lingkungan.
Bahan kimia berbahaya merupakan kategori yang mencakup berbagai senyawa dan elemen dengan sifat-sifat yang berpotensi menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
PEMERINTAH Indonesia berkomitmen untuk menghapuskan polychlorinated biphenyls (PCBs), yang merupakan senyawa berbahaya dan beracun dan tidak mudah terurai di lingkungan pada 2028.
Polychlorinated Biphenyls (PCBs) merupakan senyawa berbahaya yang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup, khususnya anak-anak.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved