Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Seniman Melanie Subono mengajak para kaum Hawa untuk mendapatkan vaksinasi HPV demi mencegah kanker serviks sebagai orang yang pernah melawan kanker itu di usia belia.
Melanie mengatakan momen itu takkan pernah dilupakan sebagai pengingat untuk menjaga diri sendiri dan juga orang lain di sekitar.
Inovasi kesehatan saat ini sudah semakin berkembang, penyakit yang dikatakan mematikan sekalipun saat ini bisa dicegah, lanjut dia.
"Sekarang saya bisa dibilang cukup tegas mengingatkan keluarga dan teman-teman perempuan untuk segera vaksinasi HPV, terutama bagi yang belum menikah dan aktif secara seksual," kata Melanie di kelas jurnalis MSD Indonesia, Rabu.
Ia juga mengajak masyarakat untuk rutin melakukan tes pap smear demi mendeteksi infeksi HPV sejak dini, lalu menjaga gaya hidup sehat serta hubungan seks aman dan sehat.
Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, menjelaskan orang yang tidak divaksinasi harus sakit atau terinfeksi dahulu, baru memiliki antibodi.
"Tentu ini bukan hal yang diinginkan. Sebaliknya, orang yang sudah divaksinasi lengkap akan memiliki kekebalan optimal sehingga terhindari dari penyakit termasuk kanker serviks," ujar Dirga.
Indonesia mencatat 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada 2020. Angka ini menunjukkan terdapat 88 kasus baru dan lebih dari 50 kematian akibat kanker leher rahim setiap hari di Indonesia.
Fakta ini menjadikan kanker serviks sebagai kanker dengan insiden dan kematian tertinggi kedua setelah kanker payudara di Indonesia.
Managing Director MSD Indonesia George Stylianou mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah mencegah kanker serviks dengan memperluas edukasi di berbagai daerah di Indonesia dengan harapan seiring dengan wawasan masyarakat yang terus meningkat, semakin banyak perempuan dan generasi penerus bangsa yang terlindungi dari risiko infeksi HPV.
"Kami percaya, edukasi menjadi langkah vital untuk mewujudkan misi MSD dalam melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia.” (Ant/OL-12)
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Pap smear dilakukan tiap 3 tahun atau tes HPV dilakukan tiap 5 tahun pada setiap perempuan yang sudah berhubungan seks.
Kanker Serviks yang menyerang perempuan usia dewasa masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved