Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PELIBATAN generasi muda dalam pengendalian perubahan iklim sangatlah penting. Ini saatnya generasi muda Indonesia menunjukkan potensi besar yang dimiliki, dan menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan.
“Inilah saatnya bagi kita semua untuk melakukan aksi nyata dalam pengendalian perubahan iklim,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya pada Soft Launching Green Leadership Indonesi (GLI) angkatan ke-2 Tahun 2022 yang digelar di Jakarta, Selasa (13/9).
Komitmen kepedulian generasi muda terhadap lingkungan ini, disampaikan Menteri Siti, ditegaskan pada pertemuan Youth 20 (Y20) di Balikpapan pada sambutan Co-Chair Y20 tanggal 21 Mei lalu. Mereka tidak hanya ingin menerima sumberdaya alam dan lingkungan yang baik di masa datang. Mereka menyatakan bahwa sekarang, ikut dalam memikirkan, merencanakan dan mengembangkan kebijakan serta pengambilan keputusan tentang sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia.
“Saya sangat menghargai itu dan terima kasih atas kemajuan dan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap seperti itu. Sungguh luar biasa dan sangat membanggakan,” ujarnya.
Siti mengatakan tentu harus ada langkah-langkah dan sistematika kerja menuju dan tiba pada proses tersebut. Sebagaimana inisiatif dari Green Leadership Indonesia yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk terus mengembangkan diri. Bersama generasi muda, perlu terus dikembangkan kerja-kerja lingkungan secara nyata di lapangan, di seluruh pelosok Tanah Air.
“Kita membutuhkan generasi penerus dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam Indonesia ke depan, yang dibekali pendidikan, pengetahuan dan leadership (kepemimpinan). Ini adalah awal dari potensi untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup, melalui generasi muda berwawasan lingkungan yang mencintai Indonesia,” kata Siti.
Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Espen Barth Eide, yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan generasi muda baginya amat berarti. Peran generasi muda juga menjadi aspek penting dalam kerja sama Indonesia-Norwegia.
Lebih lanjut, Eide menyampaikan dunia tengah berupaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yaitu pembangunan ekonomi dan sosial untuk kehidupan yang lebih baik, tanpa menghabiskan sumber daya alam secara berlebihan.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kita perlu bergerak secara sistematis dari penggunaan energi fosil ke energi baru dan terbarukan. Tidak hanya transisi energi juga bagaimana kita menggunakan energi tersebut secara efisien. Karena walau bagaimanapun kita tetap memerlukan energi. Hanya saja bagaimana kita bisa menghasilkan dan menggunakan energi yang bersih. Selain itu, kita juga harus mengubah dari gaya hidup linear menjadi sirkular. Ini merupakan tantangan besar dan saya yakin kita dapat melakukannya,” jelasnya.
Sementara itu, Steering Committee Green Leadership Indonesia, yang juga Rektor Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad menyampaikan GLI adalah pendidikan kepemimpinan bagi generasi muda usia 18 hingga 27 tahun yang diikuti secara merata seluruh provinsi di Indonesia. Pendidikan ini untuk memfasilitasi tumbuhnya pemimpin-pemimpin muda yang memiliki perspektif keadilan sosial dan keadilan sosiologis.
“Pendidikannya dilakukan secara daring dan luring, yang diakhiri dengan membuat proyek inovatif, baik individu maupun kelompok. Ada blok studi yang dilakukan mereka secara bersama-sama di tempat-tempat yang ditentukan, dengan menggunakan pendekatan landscape untuk melihat apa problematika dan apa solusi yang bisa didorong untuk dilakukan oleh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Mereka juga mendapatkan pemahaman konteks di tingkat lokal, nasional, dan internasional, sehingga generasi muda Indonesia bisa bersama generasi muda di negara lain dapat bekerjasama menghadapi perubahan iklim dan ikut dalam upaya pemulihan lingkungan.(H-1)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Presiden Joe Biden mengumumkan alasan keputusan mundur dari pemilihan 2024 untuk menyerahkan ke generasi yang lebih muda.
Generasi muda diminta dapat lebih kritis mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024. Mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun arah Jakarta yang lebih baik.
DALAM menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, peran generasi muda dalam upaya konservasi menjadi sangat krusial. Generasi muda tidak hanya sebagai pewaris bumi
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
DEPARTEMEN Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia 2024 menggelar kegiatan The 13th UI YEA yang dilaksanakan pada 21-30 Juni 2024, di Desa Ujungjaya, Ujung Kulon, Banten.
Pada 8 Juli 2024, kualitas udara Jakarta dikategorikan sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 98 dan konsentrasi PM2,5 29,8 mikrogram per meter kubik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved