Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEDIA sosial sebagai ruang publik menjadi alat penyebaran radikalisme, liberalisme, hedonisme, hingga berbagai prilaku menyimpang. Problematika ini mendorong DPP LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) menjadikan media sosial sebagai area dakwah bil haal. Para santri yang nantinya menjadi juru dakwah LDII diajak meramaikan media sosial.
“Kami mendorong literasi media sosial di kalangan santri. Mereka memiliki modal ilmu, dengan beraktivitas di media sosial, mereka bisa menebarkan kebaikan secara lebih luas. Terutama generasi muda yang haus informasi,” papar Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso.
Literasi media sosial menjadi penting, karena kompleksnya permasalahan yang dihadapi masyarakat tersebut. Ia memberi contoh perundungan atau bully, kerap menyasar seseorang di media sosial,
“Akhirnya pem-bully-an itu meluas dari jagat maya ke jagat nyata. Belum lagi propaganda gaya hidup menyimpang seperti LGBT hingga persoalan agama yang menjadikan seseorang jadi sosok yang radikal,” keluhnya. B
ahkan gaya hidup seks bebas juga menemukan ruang penyebaran di media sosial. Prostitusi saat ini justru marak di media sosial, baik terang-terangan maupun terselubung.
KChriswanto pun meminta para santri peka dan melanjutkan dakwahnya di media sosial. Menurutnya, perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memasifkan pemberitaan atau informasi positif.
Tujuannya, agar amar ma’ruf kian meluas di kalangan masyarakat, agar kehidupan mereka tidak hanya menuruti hawa nafsu lalu menabrak norma agama dan budaya,
“Dengan memperbanyak sumber daya jurnalis dan para santri yang memiliki keterampilan bermedia sosial, mereka dapat mengedukasi umat dan berdakwah di media sosial,” ujarnya.
Para santri nantinya, menyiarkan kebaikan yang universal dengan memegang teguh prinsip jurnalisme positif. “Berita atau informasi yang dimuat, dalam koridor Pancasila, moralitas, nilai agama Islam, dan etika jurnalistik. Jangan sampai melanggar etika tersebut,” kata Chriswanto.
Setiap bulan, menurut Chriswanto ratusan pondok-pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan LDII menghasilkan 800-1.000-an juru dakwah. Mereka disebar di pelosok-pelosok Indonesia untuk mengajar di majelis-majelis taklim LDII. Mereka sangat dekat dengan problematika umat,
Baca juga : Bangun Islamic Center di Belanda, NU : Erick Punya Jiwa Keumatan Kuat
“Mereka bisa mengedukasi umat sekaligus berdakwah melalui media sosial,” tuturnya.
Senada dengan Ketua Umum DPP LDII, Ketua Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur, Sunarto mengungkapkan, kontribusi LDII melalui delapan bidang pengabdian perlu diinformasikan dan dikomunikasikan ke masyarakat luas, “Kemas berita atau informasi dengan santun, dan hindari hal yang dapat menyinggung,” jelasnya.
Menurutnya, tak hanya warga LDII saja yang diharapkan dapat bijak di media sosial. Para santri, kini memiliki tugas berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan membantu pemerintah membentuk karakter bangsa yang pancasialis,
“Hari-hari ini media sosial minim edukasi dan pembangunan karakter, namun riuh dengan hal-hal dangkal bahkan memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuh Sunarto.
Keprihatian Sunarto pengasuh ponpes utama yang bekerja sama dengan LDII dalam menghasilkan juru dakwah itu, diamini oleh koleganya Habib Ubaidillah Al Hasany, Ketua Ponpes Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur,
“Sebagai pesantren yang khusus untuk menguji para santri yang akan disebar ke berbagai pelosok tanah air, kami bertanggung jawab menjadikan santri sebagai penegak empat pilar kebangsaan,” kata Habib Ubaid.
Ponpes Al Ubaidah membekali para santri dengan pemahaman kebangsaan, dengan menghadirkan pemateri dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Nganjuk, Koramil, dan Polres, “Setiap bulan kami mengundang mereka untuk memberi wawasan mengenai dakwah, wawasan kebangsaan, dan bela negara,” tuturnya.
Menurut Habib Ubaid, elit politik yang menggunakan komunikasi politik populis menciptakan perpecahan yang mengkhawatirkan. Ia berpendapat, para ulama, tokoh agama, hingga santri harus aktif mendinginkan suasana, agar terus tercipta kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa.
“Santri harus mendapat edukasi bagaimana memilah dan memilih informasi agar tidak terpapar radikalisme dalam agama. Sebaliknya mereka juga dituntut memproduksi konten atau informasi yang positif, agar kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara menjadi sejuk. Itu menjadi modal dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat,” tutur Habib Ubaid yang juga pengurus DPP LDII. (RO/OL-7)
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Laznas BMH salurkan program bantuan untuk santri dan anak panti asuhan di NTT
WTN merupakan ajang pengukuhan bagi para penghafal Al-Qur'an yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an mulai dari 5 juz sampai 30 juz.
Yayasan Ibnu Abbas Klaten telah membuka Klinik Pratama Rawat yang menyediakan layanan kesehatan umum, gigi, dan kesehatan ibu dan anak.
WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh ponpes.
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) kembali melakukan sosialisasi programnya ke anak muda Aceh.
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved