Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGUATAN nilai-nilai revolusi mental melalui media sosial (medsos) sangat penting. Menurut data dari survey Microsoft bertajuk Digital Civility Index (DCI), tingkat keadaban digital masyarakat Indonesia sangat buruk (2021), bahkan terburuk di Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Didik Suhardi dalam rapat penguatan diseminasi media Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bersama Sabrang Mowo Damar Panuluh, inisiator aplikasi media sosial, Symbolic.id.
“Sangat memprihatinkan. Data menyebut 47% media digital digunakan untuk hoaks dan penipuan, 27% untuk ujaran kebencian, dan 13% digunakan untuk diskriminasi. Untuk itu, Mas Sabrang akan memberikan tips peluang memanfaatkan sebuah platform sebagai cara untuk meningkatkan nilai keberadaban media kita,” jelas Didik Suhardi.
Tak dapat dipungkiri, media sosial didesain kebanyakan untuk mencari profit, bukan tertuju pada penggalian nilai-nilai (values). Dunia informasi bergerak dengan cepat dan media sosial menjadikan komunikasi menjadi wadah yang sangat luas.
“Untuk itu perlu social engineering yang tepat yang dibangun dengan panduan nilai kearifan lokal masyarakat kita. Kita punya gotong-royong dan sejalan dengan falsafah Islam fastabiqul khairat,” urai Sabrang seraya menyebutkan Symbolic.id menerapkan algoritma kurasi melalui gotong-royong. Gotong royong dalam ilmu, dana, dan tenaga,” imbuhnya.
Sebagai social engeneering tentu pemerintah hadir dan melibatkan institusi sosial seperti universitas, ormas, dan sebagainya. Diperlukan kolaborasi gotong royong dana dari para pelaku usaha melalui CSR, sponsorship, beasiswa, dan kalangan filantropi.
Diperlukan peran negara untuk menguatkan kembali nilai gotong-royong dengan pengembangan investasi sosial yakni tenaga, dana, dan ilmu.
Baca juga : DPR: Perlu Pengawasan Khusus Cegah Penyelewengan Dana Lembaga Filantropi
“Penguatan gotong-royong dalam struktur sosial melalui komunitas dalam hal ini di media sosial akan menghasilkan mental model. Adanya tanggung jawab komunal tentang pentingnya kerukunan, kebersamaan yang hadir dari pola-pola sosial-budaya yang terjadi berulang,” urai Sabrang.
Harus diakui, imbuh Sabrang, struktur sosial dalam media sosial ditemui dengan hadirnya distribusi kepercayaan dari jumlah follower, like, dan dominasi nilai popularitas.
“Oleh karenanya terbangun mental model perlombaan popularitas, eksitensi lebih penting daripada fungsi,” tuturnya seraya menjelaskan bahwa Symbolic.id menghasilkan pola berulang berupa pertukaran ilmu, trending, dan problem solving.
“Ruang sosial tidak hanya untuk mengobrol, tetapi juga untuk belajar. Penting untuk mengimplementasi nilai gotong royong di sosial media melalui penggunaan investasi keilmuan, pendampingan yang membangun impact terhadap masyarakat. Dan akhirnya terbangun mental model untuk berlomba berbagi manfaat dan dampak,” urainya lagi.
Kegiatan kali ini dihadiri berbagai kalangan. Hadir Kepala Pusat Data dan Teknologi Informatika BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Jacob, anggota BPIP dan Ketua umum PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Jendral Wisnu Bawa, Perwakilan Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia) Bima, anggota PHDI Nyoman Widia, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, dan Perwakilan Ristek Dikti. Sementara hadir secara daring adalah Ketua II Tim Ahli GTN GNRM Arif Budimanta serta Dewan Pembina PGRI Dudung Abdul Qodir.
Dalam kesempatan itu, Didik Suhardi menegaskan, Kemenko PMK akan membahas lebih jauh Sinergi dengan BPIP, Kemendikbudristek, dan Kemenkominfo tindaklanjut hasil rapat hari ini. Diharapkan kolaborasi ini nantinya bisa membangun konsep gotong-royong dalam rangka meningkatkan indeks keadaban digital pada masyarakat.
“Semoga menghindarkan mentalitas-mentalitas negatif masyarakat dalam berperilaku di media sosial. Penguatan nilai-nilai revolusi mental seperti etos kerja, gotong royong, integritas melalui media sangat penting, terlebih dengan potensi bonus demografi dimasa mendatang. Harapannya kita terhindar dari disaster demography,” pungkas Didik. (RO/OL-7)
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Sebanyak 698 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada rentang Januari-Juli 2024.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak hanya menyasar orang dengan tingkat pendidikan rendah tetapi juga menyasar orang dengan latar belakang edukasi yang tinggi.
Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan penanganan anak yang terjerat judi online (judol) berbeda dengan orang dewasa yang terjerat judi online (judol).
Upaya penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem kuncinya ada di kepala desa, camat, hingga bupati dan wali kota.
Pengiriman daging dam ke Indonesia merupakan bentuk feedback penyelenggaraan haji pada masyarakat Indonesia, khususnya untuk mendukung program penurunan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved