Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan dalam 2 tahun terakhir, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia terus mengalami penurunan.
"Selama masa pandemi ini kasusnya turun. Mungkin hikmah juga Work from Home (WFH), jadi rajin bersih-bersih, berantas nyamuk. Mudah-mudahan ini bukan karena under diagnosis," ujar Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Tiffany Tiara Pakasi, Rabu (15/6).
Hingga pekan ke-22 pada tahun ini, sebanyak 45.387 kasus dengue dilaporkan dari 449 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Bahkan, sebanyak 432 kematian akibat dengue tersebar di 163 kabupaten/kota.
Baca juga: Update Covid-19: 1.242 Kasus Baru, 6 Ribu Kasus Aktif
"Kalau secara harian, memang kita pantau juga dan tahunan situasinya. Jadi ada peak atau puncaknya," imbuh Tiffany.
Pemerintah, lanjut dia, menargetkan angka kasus DBD di Indonesia, yakni kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada 2024 sampai 2030, dengan angka kematian 0%.
Oleh karena itu, tema global ADD pada tahun ini bertajuk "ASEAN's Resilience Against Dengue Amid Covid-19 Pandemic" atau "Ketahanan ASEAN terhadap DBD di Tengah Pandemi Covid-19".
"Tahun ini, efek pandemi covid-19 cukup memengaruhi program kesehatan. Salah satunya adalah DBD. Peserta negara ASEAN berkomitmen untuk tetap tangguh dan kuat menghadapi DBD pada masa pandemi," pungkasnya.
Baca juga: Bandung Jadi Wilayah dengan Kasus DBD Paling Tinggi
Setidaknya ada 3 fase ketika seseorang terserang virus dengue. Mulai dari fase demam, kritis dan penyembuhan. Pada fase demam, seseorang akan mengalami demam tinggi secara tiba-tiba 1-3 hari, dengan disertai gejala lain seperti mual dan muntah.
Lalu pada fase kritis, menyebabkan seseorang mengalami kebocoran pada plasma, tekanan darah turun sehingga menyebabkan shock. Berikut, penggumpalan cairan di rongga perut dan pendarahan.
"Pada fase penyembuhan, pasien sudah mulai sadar, denyut jantung membaik dan virus sudah mulai menghilang," jelas Tiffany.(OL-11)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved