Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETERBUKAAN akses informasi serta literasi digital yang kian hari semakin baik dirasakan masyarakat Indonesia bisa berimbas baik pada pelestarian seni tradisi. Pasalnya, promosi dan sosialisasi seni tradisi bisa lebih masif kepada anak muda agar ke depan tetap lestari ditengah banyaknya budaya pop saat ini.
Pengamat Kesenian sekaligus Dosen Seni Musik dari Universitas Sultan Agung Semarang, Bagus Indrawan menyebutkan minat anak muda bisa tumbuh dengan penggunaan kanal media sosial. Apalagi saat ini ditengah globalisasi, budaya masyarakat dunia semakin bias sehingga hanya bangsa yang memiliki karakter budaya yang kuat akan semakin menunjukkan eksistensinya.
“Misalnya di sosial media sekarang pelaksanaan event internasional di Bali, itu orang asing sangat suka menggunakan pakaian adat Bali, seni tarinya dan seni tradisi lainnya. Ini menunjukkan bahwa seni tradisi kita itu sangat menarik,” ujarnya.
Nah, penggunaan media sosial dan platform digotal akan membuat banyak anak muda tertarik untuk melestarikannya. Minat terhadap seni akan muncul mulai dari seni musik tradisi, tarian, lakon dan lainnya. Bagus menyebut saat ini di beberapa daerah banyak anak muda yang mulai menggeluti seni tradisi, dimulai dari rasa penasaran karena melihat sosial media dan lainnya.
Baca juga : Pelestarian Mangrove Percepat Ambisi Indonesia Turunkan Emisi GRK
“Kalau dilihat juga banyak sekali seni tradisi yang digabungkan dengan seni kontemporer, sehingga muncul sebuah kolaborasi yang baik,” lanjutnya.
Dirinya memperkirakan, dalam 10 tahun ke depan akan semakin banyak anak muda menggeluti seni tradisi. Oleh karena itu, berbekal teknologi, dirinya berharap semua pelaku seni tradisi bisa melakukan sosialisasi. Sebab, platform untuk menunjukkan keluhuran seni tradisi budaya Indonesia semakin banyak dan bisa menjangkau semua kalangan.
“Jadi tidak terbatas lagi oleh ruang dan waktu, sekarang ingin menikmati atau mempelajari seni tradisi itu semudah genggaman tangan. Jadi memang jika dimanfaatkan ini malah bisa berdampak baik bagi pelestarian budaya,” tutupnya. (RO/OL-7)
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved