Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 22 karya budaya Jawa Barat (Jabar) lolos dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia 2021, pada sidang penetapan WBTB Indonesia yang digelar secara daring Jumat (29/10) malam. 22 budaya Jabar tersebut yakni, Angklung Bungko, Gong Si Bolong, Bangkong Reang, Gantangan, Toleat, Rengkong, Badeng.
Lalu, Angklung Dogdog Lojor, Batik Dermayon, Payung Geulis dan Arsitektur Kampung Pulo. Kemudian Tari Cepet Sukabumi, Merlawu, Nyuguh, Jipeng, Rasi, Palakiah Palean Raga, Upacara Hajat Arwah, Angklung Gubrag, Karinding, Carita Pantun Nyai Sumur Bandung dan Bordir Tasikmalaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Febiani di Bandung Senin (1/10) mengatakan, penetapan itu juga merupakan sebagai upaya untuk pelindungan karya budaya Jabar, baik yang terancam punah maupun yang dikhawatirkan diklaim oleh luar pihak lain. "Kami sangat senang dan bahagia dengan demikian pelindungan 22 karya budaya di Jabar ini bisa kita laksanakan. Keberhasilan ini juga akan memotivasi kita semua, untuk terus melakukan upaya-upaya ini," ucapnya.
Baca juga: COP26 Dimulai, Ini Poin Penting yang Akan Dibahas Indonesia
Febiani juga menambahkan, setelah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia upaya yang dilakukan tidak terhenti. Namun pemanfaatan dan pengembangan karya budaya Jabar harus dilakukan. Tentunya memerlukan kerja sama semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, tetapi komunitas dan para pelaku serta masyarakat.
"Saya juga mengajak semua pihak untuk membantu memberikan informasi dan data karya budaya Jabar yang nantinya akan di usulkan sebagai WBTB Indonesia tahun 2022," lanjutnya.
Febiani juga mengapresiasi tim WBTB Jabar yakni Bucky Wibawa, Karya Guna Dinda Satya, Upaja Budi, M.Zaini Alif, Laina Rafianti dan Irvan Setiawan yang hadir pada sidang WBTB tersebut. "Kita harus berebut makanya kita terus menyampaikan argumen-argumen yang
memperkuat, sehingga menjadi pertimbangan tim ahli WBTB Indonesia. Beberapa usulan dari Jabar pun mendapat pertanyaan dari tim WBTB
Indonesia, diantaranya Jipeng, Gong Si Bolong, Arsitektur Kampung Pulo dan Angklung Gubrag," tambahnya.
Kalau pertanyaan secara umum adalah ekosistem budaya, misalnya kalau angklung sudah siap belum. Jangan sampai angklungnya ada, bambunya tidak ada. Kemudian ada lagi pertanyaan Angklung Dogdog Lojor, Badeng, Rengkong itu masuknya ke seni pertunjukan bukan ke ritual. Sudah dijelaskan bahwa itu memang bagian dari ritual tapi bukan bagian inti tapi itu bagiana akhir hiburannya.
"Jadi kita tetap kearah seni pertunjukan satu lagi kampung adat Pulo, itu dulu domainnya adalah kemahiran, kita usukan diganti ke pengetahuan masyarakat tentang alam sekitar. Tadi masukannya menjadi Adat Kampung Pulo Cangkuang," ujarnya lagi.
Dari 22 usulan penetapan WBTB Indonesia, Febiani menyoroti Karinding untuk segera ditetapkan WBTB, termasuk WBTB Dunia dari UNESCO. Pasalnya, alat musik tradisional Karinding sudah dimainkan di mancanegara, dan dikhawatirkan adanya klaim dari pihak asing. (H-3)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved