Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

DPR Dukung Uji Klinis Vaksin Buatan Dalam Negeri

 Sri Utami
17/6/2021 16:50
DPR Dukung Uji Klinis Vaksin  Buatan Dalam Negeri
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di gedung perusahaan farmasi Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

KOMISI VII DPR RI menyatakan dukungan untuk dilaksanakan riset dan uji klinis yang tuntas terhadap seluruh vaksin yang diproduksi oleh dalam negeri.

"Baik itu vaksin merah putih, maupun vaksin nusantara yang digagas oleh dokter Terawan. Oleh karena itu kami mendukung keduanya (vaksin nusantara dan vaksin merah putih) untuk bisa melanjutkan uji klinis di tahap berikutnya. Karena ini bagian dari riset dan riset itu tidak boleh dilarang," jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno, Kamis (17/6).

Dalam rapat dengar pendapat kemarin Komisi VII juga menekankan pentingnya pendanaan yang diberikan kepada Lembaga Eijkman yang mengembangkan vaksin merah putih. Pendanaan yang ada jangan sampai menghambat upaya penanganan pandemi termasuk pembuatan vaksin. 

"Jangan sampai dana mereka yang sudah begitu minim masih ditahan dan tidak bisa diturunkan karena akan menggangu proses riset selanjutnya sehingga produksi vaksin merah putih bisa juga terganggu," jelas Eddy.

"Kami mendorong agar dalam rangka kemandirian dan kedaulatan vaksin di dalam negeri, kita wajib untuk mendukung agar vaksin-vaksin yang diproduksi oleh anak bangsa bisa diproduksi secepatnya dan bisa dipasarkan dan divaksinasi untuk seluruh masyarakat," tuturnya. 

Dia menegaskan tidak akan menganjurkan ke Badan POM untuk melaksanakan uji klinis selanjutnya. 

"Karena itu bukan kewenangan Komisi VII. Mengingat Komisi VII kewenangannya ada di pengawasan terkait riset," tandasnya. (Sru/OL-09).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya