Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
STUDI yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menemukan bahwa pasien anak yang terinfeksi covid-19 memiliki risiko kematian tinggi. Penelitian tersebut dilakukan pada periode Maret-Oktober 2020 dengan meneliti 490 pasien anak yang dirawat karena covid-19.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa 40% diantaranya memiliki tingkat fatalitas tinggi. Hasil penelitian ini juga telah diterbitkan dalam International Journal of Infectious Diseases dengan judul 'Mortality in children with positive SARSCoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia."
"Sebagian besar pasien anak yang meninggal memiliki komorbid. Umumnya memiliki lebih dari satu komorbid. Kebanyakan yang dominan adalah pasien dengan gagal ginjal, kemudian pasien dengan keganasan,” ujar Peneliti Utama Riset RSCM Rismala Dewi dalam keterangan resmi, Minggu (6/6).
Terpisah,Guru Besar Fakultas Kedokterteran Universitas Padjadjaran dan Dokter Spesialis Anak Cissy Kartasasmita mengatakan menurut referensi jurnal medis terpercaya yang ada, risiko anak untuk terinfeksi dan sakit akibat covid-19 sangat rendah. Kalaupun tertular tidak bergejala ataupun pada umumnya ringan.
Namun, Cissy menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan kalau pasien anak ada yang bergejala berat, masuk ICU, hingga sampai meninggal dunia akibat covid-19.
“Biasanya karena memiliki penyakit lain sebelumnya seperti komorbid atau kurang gizi. Fatalitas di negara lain sebenarnya cukup rendah meski dalam hasil studi di Indonesia kita tinggi,” ujarnya.
Pernyataan Cissy ini mengacu salah satunya pada jurnal medis berjudul Children and Adolescents With SARS-CoV-2 Infection, menunjukkan bahwa saat terinfeksi COVID-19, anakanak tidak menunjukkan gejala (asymptomatic) atau bergejala ringan.
Jurnal tersebut menunjukkan dari 203 pasien anak yang tertular covid-19, 54,7% tidak memperlihatkan gejala, hanya 26,1% saja yang perlu perawatan akibat covid-19, dan yang paling banyak dirawat adalah bayi berusia kurang dari satu tahun yaitu 19,5% dari total kasus. Hal lain yang penting untuk diketahui dari penelitian ini adalah, orang dewasa berperan krusial dalam penularan virus ini kepada anak-anak, sementara anak-anak menularkan ke sesamanya dalam level yang moderat.
Kecenderungan level penularan yang tinggi juga tergantung dari usia mereka. Jurnal medis lain dari RSUD Mataram, NTB dengan judul Characteristics and Outcomes of Children with Covid-19 in West Nusa Tenggara Province, Indonesia yang menyebutkan bahwa fatalitas kasus covid-19 pada anak karena terlambatnya datang ke pelayanan kesehatan, adanya penyakit lain, dan akses ke pelayanan kesehatan yang sulit.
Meski data-data menunjukkan kasus covid-19 pada anak biasanya tidak bergejala, orang tua perlu terus menjaga anak-anak mereka agar tidak tertular covid-19. Khawatirnya apabila anak-
anak dengan penyakit penyerta seperti jantung, ginjal, TBC, asma, memperburuk kondisinya apabila tertular covid-19.
“Protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat untuk menjaga anak-anak tidak tertular covid-19. Orang tua harus berperan dengan mengajarkan anak-anak mereka cara menjaga diri dengan baik. Perlu diberikan contoh seperti misalnya, tidak dibawa ke kerumunan seperti ke pusat perbelanjaan, piknik, atau ke restoran yang banyak orangnya,” jelas Cissy.
Selain itu Cissy juga menekankan agar terus mempertahankan daya tahan tubuh anak-anak dengan mencukupi kebutuhan makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, istirahat yang cukup, olahraga secara teratur dan cek serta lengkapi imunisasinya.
“Kalau perlu siapkan jadwal kegiatan harian untuk anak usia sekolah dasar. Kalau sudah remaja, kontrol dan tanyakan kegiatan hariannya, ini penting untuk mempersiapkan mereka saat nanti pembelajaran tatap muka dibuka kembali, agar disiplin protokol kesehatan dari rumah sampai sekolah nanti,” tutup Cissy. (OL-13)
Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 di Indonesia 18,39%, Masih Tinggi
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Dengan naiknya kasus covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved