Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NUTRITION International, bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, Australia, dan Kanada, telah menyelesaikan program Pencegahan Anemia pada Remaja Putri yakni Mitra Youth. Program ini dijalankan di sepuluh kabupaten di provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Adapun, Mitra Youth menjangkau lebih dari 400 ribu remaja perempuan setiap tahun melalui pemberian suplemen mingguan tablet tambah darah (TTD), dibarengi dengan pendidikan gizi untuk mencegah anemia.
Program ini dilaksanakan dari 2017 hingga 2020 di 5.859 SMA di dua provinsi tersebut melalui pendekatan lintas sektoral dan kolaboratif demi memperkuat komitmen pemerintah terhadap gizi dan kesehatan remaja. Hari ini, hasil utama program Mitra Youth dibagikan kepada perwakilan pemerintah dan pejabat dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bappenas, mitra pembangunan, akademisi, dan media.
“Memperbaiki gizi remaja menjadi kunci mengatasi stunting. Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan status gizi remaja putri melalui pendidikan gizi seimbang dan pemberian suplemen TTD. Program MITRA Youth mendemonstrasikan pendekatan terintegrasi yang melibatkan kegiatan di sekolah dan di luar sekolah demi memastikan serapan TTD serta meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi yang baik,” kata Dhian Probhoyekti, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan dalam keterangan resmi, Jumat (4/6).
Kementerian Kesehatan mengapresiasi komitmen Nutrition International dalam memperbaiki gizi remaja lewat pendampingan dan penerapan praktik terbaik lewat kearifan lokal demi mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Selain itu, program tersebut juga mendukung peningkatan kapasitas pejabat pemerintah lokal dari dinas kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya, memfasilitasi intervensi perubahan perilaku untuk meningkatkan penyerapan TTD, serta menginisiasi kolaborasi multi-sektor untuk mencegah anemia dan menekan stunting.
Untuk mencegah efek malnutrisi yang tidak dapat disembuhkan, pemilihan waktu sangatlah penting. “Setelah waktu krusial di masa kanak-kanak, masa remaja memberi kesempatan kedua untuk meningkatkan nutrisi, pertumbuhan dan perkembangan. Gizi yang baik pada masa remaja ini dapat mendorong pertumbuhan fisik dan mental yang optimal; memberikan remaja kekuatan dan fokus untuk belajar, bekerja, menangkal penyakit, dan berpartisipasi penuh di masyarakat. Mitra Youth
dapat memberdayakan remaja putri dengan pengetahuan dan suplemen demi meningkatkan gizi mereka. Kami bangga dengan perjalanan program ini dalam meningkatkan gizi remaja dan membantu memperkuat komitmen pemerintah terhadap kesehatan remaja,” kata Dr. Sri Kusyuniati, Country Director Nutrition International.
Hal senada dikemukakan Prudence Borthwick, Health Unit Manager, Australian Embassy, Jakarta bahwa negaranya ikut bangga dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia meningkatkan gizi dan mengatasi stunting. Salah satu caranya adalah melalui kemitraan dengan Nutrition International dalam program Mitra Youth. Upaya Indonesia dalam mengatasi malnutrisi menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penduduk, serta memanfaatkan keuntungan populasi kaum muda demi mendorong pembangunan ekonomi. "Australia bangga mendukung Mitra Youth dan kami berharap praktik terbaik ini akan terus berlanjut dan menyebar ke provinsi lain di seluruh Indonesia,” katanya.
Program Mitra Youth juga berperan penting dalam menjangkau remaja selama pandemi covid-19. Dengan pendekatan inovatif, mulai dari memastikan ketersediaan pasokan TTD lebih awal, hingga melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk mendistribusikan TTD, program ini berhasil menjangkau remaja, bahkan saat sekolah ditutup karena pembatasan sosial.
Pencegahan dan pengurangan stunting merupakan prioritas kesehatan masyarakat di Indonesia dan kesehatan remaja menjadi bagian yang sangat penting. Sebanyak 32 persen remaja di Indonesia menderita anemia. Ini artinya satu dari empat remaja putri berusia di atas lima belas tahun menderita anemia.(H-1)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Untuk mengontrol konsumsi rokok pada remaja, cukai rokok menjadi salah satu upaya yang paling signifikan.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Kerangka kerja IMOT, yang dikembangkan pada 1994 oleh Pusat Rehabilitasi Euromed Polandia, telah menunjukkan keampuhan yang luar biasa dalam berbagai bentuk terapi fisik dan okupasi.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Polisi membubarkan tawuran remaja di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (16/7). Tujuh remaja diamankan berikut dengan barang bukti seperti molotov, senjata tajam dan lain-lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved