Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar soft launching atau peluncuran Calendar of Event (CoE) Aceh 2021 dengan mengusung tema “Ragam Pesona Wisata Aceh di Era Pandemi”.
Soft launching CoE Aceh 2021 akan dilakukan bersamaan dengan pembukaan Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, sebuah pertemuan buyer dan seller dalam penjualan paket wisata Aceh mengusung tema “The Quantum Energy of Indonesia Tourism” tanggal 21 s.d 25 Maret 2021 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.
Baca juga: Masih Ada 69 Kabupaten/Kota yang masih Doyan Berkerumun
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, peluncurang CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 akan dihadiri pelaku industri pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia dan akan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Nia Niscaya yang juga didampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pertanda serangkaian even wisata Aceh berbasis alam dan budaya siap digelar.
“Peluncuran CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 bertujuan untuk memantapkan branding “The Light of Aceh” atau “Cahaya Aceh” kepada wisatawan di era adaptasi kebiasan baru (AKB), memperkuat positioning Aceh sebagai destinasi wisata halal nasional dan internasional dan menjual ragam paket wisata Aceh melalui pertemuan seller dan buyer. Ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan perkembangan industri pariwisata Aceh di era Covid-19 melalui reaktivasi industri pariwisata lokal dengan tagline #DiIndonesiaAja, #AyoJalanJalanDiAceh, #DiAcehSaja dan #AyoPakaiMasker,” kata Jamal dalam keterangannya, Sabtu (20/3)
Even ATM 2.0 akan digelar oleh DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh dan didukung oleh Disbudpar Aceh akan menjadi pertemuan dua tahunan antar pelaku industri pariwisata Aceh sebagai ajang promosi pariwisata di provinsi ujung paling barat Republik Indonesia dengan pelibatan seluruh stakeholder terkait. Tercatat 128 buyer dari 18 provinsi di Indonesia dan 50 seller dari Aceh.
“Mengusung tema “Aceh, The Quantum Energy of Indonesia Tourism”, penyelenggaraan ATM 2.0 memiliki makna dan filosofi tersendiri, bahwa Aceh yang mengusung syariat Islam memiliki ragam potensi tersembunyi untuk menjadi energi pariwisata Indonesia melalui pengemasan yang unik dan menarik dalam pengembangan pariwisata yang tidak bisa disamakan dengan daerah lainnya. Peluncuran CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 juga dirangkai dengan seminar pariwisata nasional dengan menghadirkan pemateri dari Kemenparekraft RI, Disbudpar Aceh dan praktisi dari ASPPI," sebut Jamal.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani, M.Bus menambahkan, launching COE Aceh 2021 dan pembukaan ATM 2.0 diharapkan menjadi sebuah pencerahan dalam membangun semangat, kreatifitas dan inovasi pelaku industri pariwisata Aceh untuk bangkit kembali dalam memajukan industri pariwisata Aceh di era adaptasi kehidupan baru melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sertifikasi CHSE kepada pengelola industri pariwisata.
“Kegiatan ini akan digelar secara hybrid perpaduan antara daring dan during (offline dan online) dengan selalu mengutamakan protokol kesehatan yang berbasis CHSE atau 4K: Kesehatan, Kebersihan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan. Protokol kesehatan akan menjadi perhatian utama selama penyelenggaraan even wisata melalui pendekatan 3M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak dengan selalu melibatkan Tim Keamanan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Tenaga Medis dengan perlengkapan protokol kesehatan lainnya, sekaligus digelar berbasis localize, personalize, customize dan smaller in size,” sebut Dhani.
Peluncuran CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 juga dimeriahkan dengan Famtrip ke Kota Banda Aceh dan Sabang yang bertujuan untuk merebranding Kota Banda Aceh dan Sabang sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan, sekaligus memperkenalkan cara berwisata di era adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui semangat “We are reborn for the bright future”. (H-3)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved