Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KARENA pandemi covid-19, sampah medis menumpuk di bantaran sungai dan jika dibiarkan hal itu bisa mencemari lingkungan. Temuan itu didapat dari hasil riset gabungan tim peneliti IPB University dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Penelitian dilakukan dengan mengamati kondisi sampah di beberapa titik aliran sungai yang mengalir ke Teluk Jakarta selama pandemi selama Maret-April 2020. Hasil penelitian tersebut sudah dipublikasikan di International Journal of Chemospher-Elsevier.
Dalam hipotesisnya, guru besar IPB University dari Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Prof Etty Riani mengatakan selama pandemi, sampah medis di lingkungan meningkat, terutama di bantaran sungai akibat tingginya penggunaan alat pelindung diri seperti masker dan pelindung wajah.
"Sebelum pandemi, terlihat banyak sampah di sungai yang cukup tinggi dan dominan dari bahan plastik. Komposisi yang sama juga ditemukan pada saat pandemi. Namun, ada jenis sampah baru di sungai itu yang akan dialirkan ke Teluk Jakarta yaitu limbah medis. Diperkirakan akan terjadi peningkatan atau "kebocoran" jumlah limbah medis yang sebelumnya tidak ditemukan, hingga mencapai 15-16%," ujarnya dikutip dari laman IPB University.
Menurut dia, kebocoran limbah medis terjadi akibat tingginya konsumsi alat pelindung diri sekali pakai di masyarakat seperti masker dan pelindung wajah. Di sisi lain, meski ada beberapa regulasi dalam penanganan limbah medis ini, sayangnya masih ada sebagian masyarakat yang melakukan pelanggaran dengan membuang alat pelindung diri secara sembarangan ke lingkungan hingga akhirnya masuk ke air atau sungai.
Dijelaskannya, penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2020 di dua muara sungai yang mengalir ke Teluk Jakarta, yaitu Sungai Clincing dan Sungai Marunda. Tim mengumpulkan sampah dengan menggunakan jaring sepanjang 75 meter kemudian dilanjutkan dengan seleksi dalam pengelompokan jenis sampah.
Berdasarkan temuan penelitian, bobot sampah meningkat secara eksponensial. Dari segi kelimpahannya, jumlah sampah juga semakin meningkat karena adanya jenis sampah baru, yaitu sampah medis. Sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik dan styrofoam.
"Dominasi sampah plastik adalah 46% kelimpahan atau jumlahnya setara dengan 57% dari berat sampahnya," tuturnya.
Etty menambahkan, dampak awal masuknya limbah medis ke sungai akan meningkatkan beban pencemaran dari sisi limbah. Namun tidak menutup kemungkinan limbah pembawa mikroorganisme patogen, yaitu pelepasan senyawa aditif dan menjadi wadah bagi "menempelkan" bahan berbahaya dan beracun yang sudah ada di ekosistem perairan.
"Di sisi lain, mikroplastik dari limbah medis yang dihasilkan dari limbah medis tersebut diperkirakan akan semakin banyak yang masuk ke lingkungan," pungkasnya.(van)
Astra Runners merupakan inisiator dari gelaran Astra Half Marathon. Ini merupakan kali ke-11.
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
RIBUAN pohon di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) rusak diakibatkan pemasangan atribut seperti spanduk, banner, baliho serta iklan dengan cara dipaku ke batang pohon.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved