Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA Kamis 19 November 2020, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI menarik izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) klorokuin dan hidroksiklorokuin (HCQ) untuk pengobatan covid-19 karena terbukti berbahaya.
Kepala Badan POM RI Penny K Lukito menyatakan, kedua obat covid-19 itu terbukti berbahaya karena memiliki risiko lebih besar daripada manfaatnya.
Selain penyakit covid-19, Penny mengatakan, izin edar obat yang mengandung HCQ masih tetap berlaku dan dapat digunakan untuk pengobatan sesuai dengan indikasi yang disetujui pada izin edarnya.
"Sementara untuk obat yang mengandung klorokuin dicabut izin edarnya karena tidak digunakan untuk indikasi lain," kata Penny.
Berikut ini fakta-fakta mengenai klorokuin dan HCQ yang perlu Anda ketahui.
1. Obat malaria
Klorokuin fosfat (Chloroquine phosphate) merupakan senyawa sintetis atau kimiawi yang memiliki struktur sama dengan Quininesulfate, yang diambil dari dari ekstrak kulit batang pohon kina. Obat itu sebelumnya digunakan untuk mengobati pasien malaria.
Menyadari kerasnya efek samping klorokuin, ilmuwan pun mengembangkan hidroksiklorokuin (HCQ), turunan klorokuin dengan toksisitas lebih rendah.
2. Obat lupus
Pemerintah RI memberikan izin penggunaan hidroksiklorokuin saat ini untuk pengobatan lupus eritematosus sistemik.
3. Sebagai antivirus
Di masa pandemi covid-19, Badan POM memberikan izin penggunaan HCQ untuk penggunaan terbatas untuk pasien dewasa dan remaja yang memiliki berat badan 50 kg atau lebih, yang dirawat di rumah sakit.
Direktur Standardisasi Obat dan NAPZA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Togi Junice pada April 2020 mengatakan, HCQ berperan sebagai antivirus dengan melakukan alkalinisasi fagolisosom sehingga menghambat tahapan replikasi virus yang tergantung pada pH rendah, termasuk tahap fusion dan uncoating.
Hidroksiklorokuin juga memiliki aktivitas imunomodulator yang dapat berkontribusi dalam respons antiinfl amasi pada pasien dengan infeksi virus.
4. Tidak direkomendasikan WHO
Pada 25 Mei 2020, WHO memutuskan menghentikan sementara pemberian hidroksiklorokuin pada Solidarity Trial. Penghentian dilakukan atas dasar penelitian observasional pada 96.032 pasien covid-19 di enam benua yang diterbitkan The Lancet pada 22 Mei 2020 dengan judul Hydroxychloroquine or Chloroquine With or Without a Macrolide for Treatment of Covid-19: a Multinational Registry Analysis yang ditulis MR Mehra dkk.
Sebelumnya, penarikan izin khusus klorokuin dan HCQ telah dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.
5. Tidak efektif lawan Covid-19
Senada, peneliti dari Universitas Oxford menyatakan, HCQ tidak bekerja efektif dalam melawan covid- 19 dan tidak boleh diberikan kepada pasien rumah sakit lagi di seluruh dunia.
"Jika Anda dirawat di rumah sakit, jangan minum hidroksiklorokuin. Obat itu tidak bekerja," kata Wa kil Kepala Peneliti dan Profesor Kedokteran dan Epidemiologi Universitas Oxford, Martin Landray dilansir dari The Guardian.
6. Ganggu irama jantung
Pada November 2020, Badan POM RI menerima laporan keamanan penggunaan klorokuin dan HCQ dari hasil penelitian observasional selama empat bulan di tujuh rumah sakit di Indonesia.
Dari 213 pasien covid-19 yang mendapatkan terapi HCQ atau klorokuin,sebanyak 28,2% mengalami gangguan ritme jantung berupa perpanjangan interval QT.
7. Punya efek samping serius
Pada Maret 2020, selebriti Andrea Dian positif tertular covid-19 dan menjalani serangkaian pengobatan di rumah sakit. Salah satu obat yang sempat diminumnya ialah klorokuin.
Namun, setelah minum klorokuin, istri aktor Ganindra Bimo itu mengalami dampak cukup serius, mulai mual, muntah, jantung berdebar, tremor, hingga nyaris pingsan. Karena beratnya efek samping yang dirasakannya, konsumsi klorokuin pun dihentikan. (H-2)
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved