Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK pertama kalinya, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) menjadi inisiator program pengolahan sampah sungai menjadi energi dalam bentuk briket atau pelet yang disebut Tempat Olahan Sampah Sungai Gerakan Ciliwung Bersih (TOSS-GCB).
Briket atau pelet tersebut bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar sehari-hari sebagai pengganti minyak tanah bahkan LPG ( liquid petroleum gas), baik untuk keperluan warung hingga industri yang menggunakan boiler seperti pabrik tekstil, pupuk, dan pembangkit listrik.
Secara khusus, program ini dirancang untuk mengolah sampah sungai menjadi listrik dan diperuntukkan bagi masyarakat di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dengan produk akhirnya adalah syntetic gas (syngas) atau gas sintetik yang mampu menjadi substitusi bahan bakar untuk genset/diesel.
Listrik yang dihasilkan dari unit instalasi TOSS-GCB ini akan digunakan mengoperasikan mesin pompa dan penjernihan air sungai sehingga laik untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK). Sasaran utama dari program ini adalah upaya meningkatkan kualitas air sungai dan mengembalikan fungsi sungai sebagai bahan baku air bersih.
Hal ini dapat diwujudkan dengan mereplikasi unit TOSS-GCB agar di setiap lokasi Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) sehingga memiliki fasilitas MCK sekaligus mengolah dan memanfaatkan sampah di sekitarnya menjadi energi listrik untuk mengoperasikan instalasi TOSS GCB tersebut.
TOSS-GCB adalah suatu program kolaboratif antara GCB dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, anak usaha PT PLN (Persero) yaitu PT Indonesia Power, PDAM DKI Jakarta, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood), serta startup bidang supply-value chain energi baru dan terbarukan bernama comestoarra.com.
Program ini diresmikan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, KLHK, M.R. Karliansyah pada Sabtu (27/6).
Menurut Ketua GCB, Peni Susanti, tujuan didirikan GCB adalah untuk menggalang kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan serta kelestarian aliran Sungai Ciliwung.
“Organisasi nirlaba yang didirikan pada 1989 ini juga diharapkan mampu menjadi sarana edukasi dan wisata (edu-wisata) bagi masyarakat luas khususnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung,” kata Peni pada keterangannya, Minggu (28/6).
Peni menambahkan bahwa Sungai Ciliwung telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum. Sayangnya, Sungai Ciliwung yang diharapkan mampu menjadi salah satu simbol dan etalase kota Jakarta telah tercemar oleh sampah, baik plastik, domestik rumah tangga, dan juga biomassa.
Melalui program TOSS-GCB, Peni berharap agar seluruh stakeholders di sepanjang aliran Sungai Ciliwung mengembalikan fungsi Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih.
“Sehingga usaha yang selama ini dilakukan terbatas pada kegiatan pembersihan sampah yang telah masuk sungai, akan ditingkatkan menjadi usaha pencegahan dan pendidikan yang dilakukan oleh setiap komunitas KPC agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, tapi ke unit-unit TOSS GCB,” jelasnya.
Sebagai perusahaan swasta yang turut mengembangkan Program TOSS-GCB, Head of Corporate Communications Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengatakan peran aktif Indofood terhadap pelestarian lingkungan terangkum dalam program Corporate Social Responsibility, Protecting The Environment.
“Indofood mendukung berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, khususnya upaya pengelolaan sampah, terlebih jika upaya dilakukan dengan mengusung pendekatan ESR atau Extended Stakeholder Responsibility,” ucap Stefanus.
Diharapkan dengan semakin banyaknya TOSS di sepanjang Sungai Ciliwung, masyarakat dapat lebih teredukasi untuk menjaga kebersihan sungai.
“Jika ada sampah yang terkumpul, dapat diolah menjadi hal-hal yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Sekaligus akan mengurangi sampah-sampah tersebut mengalir ke laut,” jelasnya.
Solusi sampah karya anak bangsa
Perlu diketahui bahwa TOSS-GCB adalah konsep pengolahan sampah (rumah tangga dan biomassa) berbasis komunitas/masyarakat yang digagas Supriadi Legino dengan menggunakan teknologi peuyeumisasi (Biodrying), hasil karya inovasi Sonny Djatnika Sundadjaja.
Proses TOSS-GCB dimulai dengan memasukkan sampah kedalam box bambu berukuran 2x1,25 x1,25 m3 (setara dengan 1 ton sampah) tanpa perlu pemilahan yang merepotkan. Sampah dalam bambu tersebut kemudian disiram dengan biokativator yang akan membuat sampah menyusut hingga 50% dan mengering dengan tingkat moisture di bawah 20% dalam waktu 7 hari.
Selanjutnya sampah yang telah melalui proses peuyeumisasi tersebut siap untuk dijadikan bahan baku energi berupa briket atau pelet dengan nilai kalori setara dengan batu bara.
Supriadi mengatakan bahwa briket atau pelet adalah produk batu bara nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku campuran batu bara dalam industri, terutama kaitannya dengan pembangkit listrik.
Saat ini PLN juga sudah menerbitkan peraturan direksi untuk penggunaan biomasa sebagai cofiring pada pembangkit listrik tenaga uap dengan persyaratan teknik dan lingkungan yang ditentukan. (RO/OL-09)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan fitur dan layanan di aplikasi PLN Mobile demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved