Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTRIS Putri Ayudya rela melakukan latihan ala militer untuk memperkuat karakternya sebagai anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) di film aksi 13 Bom Di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko.
"Selama proses, saya harus toning (mengencangkan otot) badan. Memang, waktu itu berat saya dengan yang sekarang jauh beda ya," kata Putri saat ditemui di acara penayangan perdana film 13 Bom Di Jakarta di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (21/12) sore.
Dengan dibantu tim produksi dan rekan-rekan pemain film ini, Putri akhirnya berhasil mengubah bentuk tubuhnya menjadi lebih atletis.
Baca juga: Tayang 28 Desember, Ongkos Produksi Film 13 Bom di Jakarta Capai Rp75 Miliar
Selain itu, Putri juga mendapat bantuan dari ahli gizi dan program latihan ala militer langsung dari ahlinya agar karakternya sebagai anggota otoritas negara ini semakin meyakinkan.
"Untuk bootcamp (program pelatihan), kita itu di Jonggol waktu itu. Jadi, benar-benar berlatih bersama teman-teman lain dan cukup intens," kata aktris kelahiran 20 Mei 1988 itu.
Dia menambahkan, "Menurut saya, pelatihan itu adalah kunci sesungguhnya dari semua persiapan kami, sebelum syuting kami dapat itu."
Baca juga: Ganindra Bimo Didukung Istri Tampil di Film 13 Bom di Jakarta
Puteri Indonesia 2011 itu juga harus belajar menggunakan tiga jenis senjata api dari ragam ukuran untuk karakternya di film ini. Senjata-senjata itu pun digunakan dalam sejumlah adegan aksi di film 13 Bom Di Jakarta yang diperankan olehnya.
"Jadi, banyak banget yang challenging. Buatku yang menarik karena nggak pernah ketemu dengan senjata api seumur-umur," ungkap Putri
Selain latihan untuk mengenali senjata yang dipakai dan cara menggunakannya, Putri juga harus berlatih menyelaraskan gerakan dan dialog dalam film ini. Misalnya, saat adegan dirinya membuka bagasi mobil sambil berdialog dan menyiapkan senjata secara bersamaan.
"Percayalah, setiap hari saya harus mojok di samping untuk belajar buka tas, keluarin senjata, pasang pelindung badan, diulang-ulang setiap hari dan mengulang dialognya," tutupnya. (Ant/Z-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved