Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERBAGAI fenomena perubahan iklim semakin sering menimpa masyarakat dari kekeringan hingga banjir di berbagai wilayah. Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan), Fadjry Djufry mengatakan sampai dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
"Beberapa bulan sebelumnya kita dihadapkan persoalan El Nino di beberapa provinsi termasuk di kabupaten. Dan bulan Juli Agustus ini ujung akhir El Nino ini kita menghadapi musim kemarau, jadi bersamaan antara ujung El Nino dan permulaan kemarau di beberapa provinsi," kata Fadjry dikutip pada Selasa (25/6).
Tentunya, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi Kementan bagaimana cara memitigasi semua risiko yang bisa berdampak terkait penurunan produksi di beberapa sentra utama pangan.
Baca juga : Kementan Jaga Stok Beras 1,2 juta ton Sampai November 2023
"Karena itu bapak Menteri Pertanian sekarang mempunyai tiga program utama yang menjadi fokus berdasarkan arahan bapak presiden untuk menghindari dampak perubahan iklim serta segala dampak penurunan produksi akibat pengaruh El Nino dan musim kemarau yang akan dihadapi sebentar lagi," jelasnya.
Fadjry menyebut bahwa setidaknya ada tiga program utama yang sementara Kementan coba jalankan. Pertama itu optimalisasi lahan rawa seluas kurang lebih 400.000 hektare yang sementara Kementan lakukan optimalisasi.
"Maksudnya optimalisasi itu perbaikan irigasi, drainase, atau saluran di lahan-lahan sawah yang sudah ada di 11 provinsi mulai dari Lampung Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan beberapa wilayah sentra utama yang lain," terang Fadjry.
Baca juga : Mentan SYL Naikkan Indeks Pertanaman di Sumut untuk Antisipasi El Nino
Yang kedua tentunya adalah program pompanisasi. Kementan, sambung dia, terus ingin mengoptimalkan lahan-lahan kering yang saat ini masih memiliki ketersediaan sumber air.
"Ada kurang lebih 1 juta hektar yang kita sasar di situ. Di wilayah Jawa 500.000 hektare dan luar Jawa 500.000 hektare," imbuhnya.
Dan program terakhir yaitu penanaman tanaman padi gogo di sela-sela taman perkebunan. "Itu yang kita harapkan paling tidak dengan gerakan itu antisipasi kita bisa menambah luas tanam kita yang tadinya bisa bersoal bisa kita tutupi dari tiga program utama itu," tandasnya.
Baca juga : Pemanfaatan Bendungan akan Terus Dioptimalkan untuk Menghadapi El Nino
Dengan adanya ketiga program mitigasi tersebut, Fadjry meyakini bahwa krisis pangan yang dikhawatirkan di Indonesia tidak akan terjadi. Tentunya, program tersebut juga perlu komitmen bersama bukan hanya dari Kementan, termasuk semua stakeholder di Indonesia seperti Kemendagri, bupati, gubernur termasuk pelaku usaha.
"Kalau bersama-sama saya yakin tidak ada yang tidak bisa kita lakukan," pungkas Fadjry.
(Z-9)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved