Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET) dari yang ditetapkan oleh pemerintah. Saat ini, HET Minyakita berada di angka Rp14.000.
"Sebetulnya tanpa HET dinaikkan pun harga ril di masyarakat itu sudah lebih dari itu. Ada pedagang yang membeli harga modal dasar Minyakita sudah Rp15.000. Jd jadi harus menjual diatas itu agar ada untungnya," kata Eliza saat dihubungi pada Senin (27/5).
Eliza menilai, saat ini pemerintah tidak perlu untuk menaikkan HET, tetapi pemerintah harus memperbaiki distribusi komoditas pangan yang harus lebih efisien.
Baca juga : Mendag: Harga Minyakita Memang Harus Naik
"Fenomena kenaikan harga pangan di Indonesia selain karena kenaikan biaya produksi, itu lebih banyaknya disebabkan asimetris informasi dan distribusi yang tidak efisien. Pemerintah bukannya menyelesaikan persoalan distribusi yang tidak efisien, malah menaikkan HET. Semestinya dicari tahu penyebab kenaikannya lalu dicarikan solusinya," terangnya.
Apabila pemerintah selalu menaikkan HET sebagai jalan tengah, sambung dia, masyarakat yang justru akan semakin terbebani.
"Rakyat kita makin terbebani dengan kenaikan harga-harga pangan yang tidak sebanding dengan kenaikan pendapatannya," ungkap dia.
Baca juga : Mendag Usulkan HET Minyakita Naik
Di sisi lain, ia menyebut jika nanti pemerintah menetapkan HET baru terkait dengan beras premium maupun medium, hal tersebut hanya akan menguntungkan pedagang besar yang mengendalikan stok dan berperan besar dalam penentuan harga.
"Yang diuntungkan dari kenaikan harga beras saat ini pedagang besar yang memegang kendali stok. Petani ketika panen raya kemarin harganya anjlok, sementara harga beras bertengger tinggi. Penurunan harga di pedagang tidak sedalam penurunan harga di petani, sebut dia.
Sementara itu, Eliza menjelaskan, pertumbuhan PDB sektor pangan pada kuartal I 2024 kemarin anjlok hingga -24,7% secara year on year (yoy). Padahal, lanjut dia, harga pangan pada kuartal I 2024 sangat dirasakan kenaikannya oleh masyarakat, namun di sisi lain kenaikan harga tersebut tidak mampu membuat PDB sektor pertanian meningkat.
Baca juga : Pengamat: Tak Ada Faktor Signifikan yang Dorong Kenaikan Harga Minyak Goreng
"Ini menandakan bahwa kenaikan harga pangan yang memberatkan konsumen tidak banyak dirasakan petani, tapi oleh para pedagang yang mengendalikan stok dan menentukan harga. HET yang terus naik tanpa pembenahan dari akar masalah ini akan meningkatkan gap harga domestik dengan impor. Ini akan mendorong para rent seeker untuk lebih banyak mengimpor jadinya," pungkas Eliza.
Sebagai informasi, relaksasi HET beras premium dan pemberlakuan HET baru beras medium akan berakhir pada akhir Mei mendatang. Saat ini, HET beras premium berada di angka Rp14.900 per kilogram sedangkan untuk HET beras medium berada di angka Rp12.500 per kilogram.
(Z-9)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Para pedagang sudah lama menjual Minyakita di atas HET yang ditetapkan.
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
Meskipun harga resmi telah ditetapkan, beberapa pedagang di pasar tradisional Jakarta Barat terus menjual Minyakita di atas HET, dengan harga mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan penaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita dari semula Rp14.000 per liter Rp15.700 per liter sudah berlaku.
Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS, Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved