Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal menyatakan bahwa dirinya belum melihat dampak dari insiden tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi ke harga minyak dunia.
"Karena beda dengan kasus dimana Iran terlibat perang. Karena kalau Iran terlibat perang memang bisa mengatrol harga minyak dunia karena muncul keresahan terkait dengan supply minyak. Tapi kalau kasus ini saya rasa dari ketika seorang presiden tewas dan juga sesuai dengan konstitusi negara Iran, ini akan segera digantikan oleh wakil presidennya," kata Faisal saat dihubungi pada Selasa (21/5).
Dengan digantinya pucuk pimpinan negara itu, sambung dia, diharapkan bisa mengurangi keresahan masyarakat termasuk dalam hal pengambilan keputusan terkait perekonomian.
Baca juga : Kematian Presiden Raisi tidak Berdampak Signifikan di Iran
"Kalau buat efek globalnya ke harga minyak ya kita lihat efeknya terhadap ekonomi dan dalam hal suplai minyak. Suplai minyak saya lihat berjalan biasa. Tidak ada disrupsi atas tewasnya presiden Iran ini sehingga dampak terhadap harga minyak masih relatif minimum," terang Faisal.
Akan tetapi, dia melihat bahwa akan ada sedikit guncangan terkait dengan perekonomian Iran pascainsiden tewasnya presiden Iran.
"Karena ada beberapa pimpinan Iran bukan hanya presiden, menteri luar negeri yang tewas disitu sedikit mengganggu dalam hal pengambilan keputusan dalam jangka pendek. Termasuk nanti bagaimana pengganti daripada para pemimpin yang tewas kalau tidak diatur dengan baik bisa merambah kepada perekonomian Iran. Untuk sampai menjalar efeknya ke negara-negara lain saya rasa itu masih relatif kecil," pungkas Faisal. (Z-6)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi, bersama dua orang temannya tiba di Bandara Internasional Shahid Kaveh di Birjand, Provinsi Khorasan Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved