Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEIRING waktu, batik tidak hanya dikenakan dalam momen resmi atau formal saja tetapi juga bisa dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.
Kini, motif batik tidak lagi terbatas pada desain tradisional, sebaliknya, batik telah berevolusi dengan pola yang lebih variatif dan modern, menarik hati generasi muda, termasuk di antaranya semakin banyaknya kaum pria yang mengapresiasi keindahan batik.
Hal ini tentunya menjadi peluang bagi para pengusaha batik lokal dalam memperluas pasarnya untuk terus bisa menghasilkan batik yang indah namun tetap mudah untuk dipakai sehari-hari oleh kaum pria, seperti kemeja batik.
Baca juga : Akbar Febians Sukses Bangun Bisnis Parfum Brand Jayrosse Via Tiktok
Salah satu usaha batik lokal yang terkenal dengan keindahan kemeja batiknya adalah Batik Luhur Adiputra.
Usaha produksi Batik Luhur Adiputra yang dirintis dari nol oleh Esa Kamelia Wati bersama suaminya, kini telah semakin besar dan semakin dikenal di industri pasar batik.
Dengan bermodalkan tekad yang kuat dan kegigihannya dalam melihat peluang pasar yang ada, Batik Luhur Adiputra terus mengembangkan usahanya, salah satunya dengan mempromosikan usahanya melalui platform digital yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu TikTok.
Baca juga : Melalui TikTok, Sarung Batik Paduka Tembus Pasar di Sejumlah Daerah
"Kami memulai usaha ini hanya berdua. Kami terus mencoba untuk menekuni bagaimana promosi melalui platform TikTok ini.,” jelas Esa Kamelia Wati, pemilik Batik Luhur Adiputra.
“Kemudian, untuk produksi, kami bekerja sama dengan sebuah konveksi kecil yang baru berdiri. Perlahan tapi pasti, orderan pun terus meningkat,” tutur Esa.
Dari awalnya hanya 50 kemeja batik per hari, saat ini berhasil hingga mencapai 100 batik per hari.
Baca juga : Laporan TikTok: Konsumen di Tanah Air Kian Prioritaskan Nilai dari pada Harga
“Awalnya saya mengerjakan semuanya sendiri, namun pada akhirnya saya mencoba mempekerjakan karyawan baru demi menjaga kualitas produksi dari mulai kualitas jahitan hingga pengemasan agar semakin baik," terang Esa.
Pasar utama Batik Luhur Adiputra ialah para generasi muda, pekerja muda, khususnya laki-laki yang menyukai atau membutuhkan batik untuk keperluan fesyen mereka.
Hal inilah yang mendorong Esa untuk terus berinovasi menghasilkan motif batik trendy dengan bahan premium yang pastinya akan digemari pembelinya.
Baca juga : Berkat TikTok, Bisnis Skin Care Lokal Milik Artis Bella Shofie Raup Cuan
"Kami ingin anak muda yang memakai produk kami merasa bangga dengan warisan budaya lokal, tapi tetap bisa tampil menarik untuk berbagai acara," ujar Eka.
"Mulai dari kondangan, acara kantor, acara kumpul-kumpul, dan lainnya. Maka dari itu, kami juga gencar melakukan live saat mempromosikan produk kami di TikTok untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan," jelas Esa.
Kesuksesan Batik Luhur terus naik seiring TikTok yang juga mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Baca juga : Inovasi Pemasaran, Momogi Rangkul Anak Kalangan Selebritas
Seiring dengan meningkatnya orderan berkat platform TikTok, Esa turut berbagi kebahagiaan dengan membuka peluang kerja bagi banyak orang di sekitarnya.
"Saat bisnis kami mulai popular di TikTok, kami berhasil mendapatkan banyak tambahan pesanan hingga memproduksi 500 kemeja batik per hari bahkan hingga dapat bekerja sama dengan 2 konveksi sekaligus," tambah Esa.
Memasuki awal tahun 2024, Batik Luhur Adiputra mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan dukungan dari TikTok dan Tokopedia dalam kampanye #MelokalDenganBatik.
Baca juga : Produk Popok Makuku Terpilih Jadi Brand of The Month Versi TikTok
Mereka mencoba menerapkan strategi baru dengan meningkatkan durasi siaran langsung dari 8 jam menjadi 14 jam setiap hari, sekaligus memperluas jaringan kerja sama dan kolaborasi dengan mitra afiliasi.
Langkah ini terbukti efektif, mencatat peningkatan volume penjualan yang signifikan, melebihi 33% dari periode sebelumnya.
Lebih lanjut, TikTok dan Tokopedia memberikan dukungan dengan memfasilitasi kolaborasi antara Batik Luhur Adiputra dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca juga : BintanGO Raih Pendanaan US$2,2 juta untuk Pemberdayaan Brand
Kolaborasi ini membantu Batik Luhur Adiputra dalam mengembangkan produknya melalui hasil rekomendasi desain apa yang lebih cocok untuk diaplikasikan melalui produk batik kemejanya untuk menarik minat yang lebih tinggi.
Perjalanan Batik Luhur Adiputra mengilhami banyak pelaku usaha dengan membuktikan bahwa era digital saat ini menyediakan lautan peluang bagi siapa saja yang berani menyelaminya.
Dengan adanya platform digital seperti TikTok, yang membuka jendela ke dunia bagi jutaan penonton yang terus mencari konten baru, peluang untuk berkembang dan berhasil semakin terbuka lebar bagi semua pelaku usaha. (S-4)
Parlemen perkenalkan batik ke delegasi IPPP
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Peluncuran layanan batik ini menjadi momentum bagi satuan pelayanan pengembangan industri kerajinan di Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja,
Penetapan batik sebagai warisan budaya membuat batik digandrungi. Sejumlah industri tekstil memproduksi batik guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan melestarikan warisan budaya.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved