Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Direktur Retail and IT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Fifi Virgantria menyebut saat ini investor cenderung mencermati arah kebijakan pemerintah yang dapat memengaruhi bisnis dan kinerja emiten di pasar modal ke depan.
"Pemilihan umum (pemilu) yang damai telah memberikan dampak positif terhadap stabilitas pasar modal Indonesia," ujar Fifi dalam Market Outlook 2024 bertajuk Prospek dan Strategi Investasi Pasar Modal Pasca Pemilu di Tahun Naga 2024 di Jakarta, Minggu.
Head of Equity Research BRIDS Erindra Krisnawan juga mengatakan bahwa pemilu yang berlangsung baik telah memberikan konfirmasi atas faktor stabilitas Indonesia.
Ia menyebut optimisme pasar setelah pilpres ditandai dengan aliran dana investor asing masuk (capital inflow) yang didukung ekspektasi dan prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lebih tinggi di era pemerintahan baru.
"Tren positif ini bisa berlanjut apabila didukung oleh adanya indikasi pertumbuhan laba bersih yang dapat membaik di atas level sebelumnya 7-8 persen. Sementara itu, stabilitas makroekonomi saat ini memberikan proteksi untuk investor terhadap downside risk dari pertumbuhan," ujar Erindra.
Dalam kesempatan sama, Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Handayani menyebut terdapat optimisme akan melandainya inflasi dan pemangkasan suku bunga acuan secara global setelah kuartal I 2024.
"Hal itu akan menjadi sentimen positif terhadap pasar keuangan domestik, terutama terhadap stabilitas nilai tukar uang rupiah, meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga menjadi 6 persen dan diproyeksikan tidak akan menaikkannya lagi," ujarnya.
Namun demikian, menurut Handayani, masih terdapat ketidakpastian pada 2024, terutama terkait perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kebijakan moneter The Fed.
"Tentunya, diperlukan panduan untuk nasabah retail dalam menentukan strategi investasi yang tepat,"ujarnya.
Sementara itu, Founder Komunitas dan Investor Rivan Kurniawan menyebut bahwa tidak ada urgensi bagi BI untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya di tengah target inflasi yang terkendali.
Dengan fundamental yang cukup baik, ia berharap katalis positif kembali lagi ke Indonesia seiring dengan capital inflow pada tahun 2024 ini.
"Selain itu, akan terdapat sektor yang diunggulkan ketika Prabowo dan Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, antara lain sektor energi dengan hilirisasinya, minyak kelapa sawit, semen, terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan masih banyak sektor-sektor lainnya," ujar Rivan. (Ant/E-1)
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
KEPALA Eksekutif PMDK OJK Inarno Djajadi menyampaikan bahwa hadirnya Papan Pemantauan Khusus (PPK) ditujukan untuk menciptakan pasar modal yang semakin teratur, wajar, dan efisien
SEKRETARIS Perusahaan PT Bank Syariah Indonesia Wisnu Sunandar mengungkapkan, perusahaan saat ini dalam kondisi cukup baik meski PP Muhammadiyah baru saja menarik dana dalam jumlah besar.
Nilai pasar Nvidia telah melebihi US$3 triliun, mengungguli Apple untuk menjadi perusahaan terdaftar publik kedua dengan nilai tertinggi di dunia.
Badan Pengawas Keuangan (BPK) menyoroti dana sebesar Rp567 miliar yang belum dikembalikan oleh Pemerintah
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved