Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR & Founder Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan kebijakan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) memang diproyeksikan akan naik sekitar 25 basis poin.
"Ini mempertimbangkan pelemahan nilai tukar rupiah bersifat masif atau akan terus terjadi," kata Bhima, Kamis (19/10).
Sementara, apabila dilihat surplus perdagangan memang masih terjadi, tetapi impor bahan baku dan impor barang modal sebenarnya mengalami penurunan.
Baca juga : Pengamat: Menaikkan BI Rate, Langkah Antisipatif Jaga Rupiah Menghadapi Kenaikan Fed Rate
Selain itu juga beberapa barang komoditas ekspor unggulan mulai tertekan, terutama akibat pelemahan ekonomi Tiongkok.
"Hanya saja, implikasi dari kenaikan suku bunga ini kepada sektor riil, membuat rupiah mungkin masih bisa terjaga. Tapi justru di sektor riil ini akan sangat terpengaruh, misalnya dari penyesuaian suku bunga modal kerja, kredit modal kerja yang akan berpengaruh juga terhadap UMKM, pelaku industri manufaktur, sektor konstruksi, dan ini akan berakibat juga pada pelemahan dari sisi produksi," kata Bhima.
Baca juga : Jaga Stabilitas dan Ekonomi Berkelanjutan, Bank Indonesia Siapkan 7 Strategi
Dari sisi konsumen, sebelum adanya kenaikan suku bunga, pertumbuhan KPR juga belum optimal pascapandemi. Kemudian ketika saat ini ditambah dengan kenaikan suku bunga, maka makin banyak masyarakat yang menimbang kembali untuk mengambil fasilitas KPR.
Efek dari suku bunga yang naik ke sektor riil ini bisa menghambat konsumsi rumah tangga, pertumbuhan industri pengolahan, pertumbuhan kinerja ekspor karena berpengaruh terhadap penyaluran kredit ekspor, dan juga pada sikap dari perbankan untuk lebih hati-hati.
Alasannya dengan kalau suku bunga naik berarti resikonya semakin tinggi. Sehingga perbankan lebih selektif memilih calon debitur.
"Ini bisa berpengaruh juga pada penyaluran kredit di tahun 2024. Ini situasi yang tidak menguntungkan sektor riil. Jadi hanya temporer menjaga fluktuasi nilai tukar Rupiah. Tapi bagi sektor riilnya tidak terlalu menolong," kata Bhima.
Bhima memandang, kenaikan suku bunga BI Rate diproyeksikan masih terus berlanjut antara 25 sampai 50 basis poin.
"Intinya sebelum Pemilu, rupiah harus tetap dijaga di bawah level Rp16.000/US$1. Itu butuh usaha yang ekstra keras. Tentunya bisa juga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi sulit untuk menembus angka 5% untuk 2023, terutama di kuartal IV," kata Bhima.
Selain itu juga efek dari kenaikan suku bunga, membuat investor masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN). Sebab spread/ selisih dari imbal hasil The Fed dengan SBN menjadi sedikit lebar akibat efek kenaikan suku bunga.
Tetapi kalau Fed Red akan naik di bulan Desember 2023, ini akan menekan BI lagi untuk kembali menaikkan suku bunga lebih tinggi.
"Jadi era suku bunga rendahnya sudah berakhir, bahkan ini bisa lebih tinggi daripada rata-rata suku bunga sebelum pandemi," kata Bhima.
Kenaikan suku bunga bukan karena tekanan inflasi domestik, tapi lebih karena tekanan eksternal yang sedang menguat. Maka BI harus lebih kerja keras pada devisa hasil ekspor terus didorong, kemudian dikonversi ke rupiah, dan memastikan juga impor pangan bisa ditekan dari sisi pemerintah. Tujuannya agar tidak terlalu banyak membutuhkan valas.
Cara lainnya yaitu harus diversifikasi ekspor, tetapi itu tidak bisa dilakukan pada jangka pendek. Untuk jangka pendek, yang perlu dilakukan dari sisi moneter dan dorongan fiskal.
"Kasih saja terus insentif untuk industri berorientasi ekspor atau industri yang impor bahan bakunya rendah misalnya. Itu yang harusnya dilakukan," kata Bhima. (Z-5)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved