Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA minyak mentah melemah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis (20/7) pagi WIB). Hal itu terjadi karena investor mengambil untung menyusul kenaikan sebelumnya di tengah pasokan minyak mentah Amerika Serikat yang lebih ketat dan janji Tiongkok untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonominya.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September tergelincir 17 sen menjadi ditutup pada US$79,46 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus jatuh 40 sen menjadi menetap di US$75,35 per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca juga : Bakamla Usut Kasus Kapal Super Tanker Iran Berisi BBM Ilegal Rp4,6 Triliun
Harga minyak memangkas kenaikan di akhir sesi setelah kedua kontrak naik lebih dari satu dolar AS per barel. Pelaku pasar mengambil keuntungan dari harga yang lebih tinggi, kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.
Kekuatan dalam indeks dolar AS juga membebani harga. Greenback yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Baca juga : Alasan IEA Pangkas Perkiraan Kenaikan Permintaan Minyak Tahun Ini
Membatasi kerugian, persediaan minyak mentah AS turun 708.000 barel pada minggu lalu menjadi 457,4 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi para analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,4 juta barel, data Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan pada Rabu (19/7/2023).
Data menunjukkan persediaan di Cadangan Minyak Strategis (SPR) naik untuk pertama kalinya sejak Januari 2021, karena AS mencoba untuk mengisi kembali cadangannya menyusul rekor penurunan tahun lalu.
"Ini adalah akhir dari sebuah era," kata Flynn, dikutip dari Reuters. "Kami diingatkan bahwa rilis SPR telah berakhir, dan pasar akan berada pada pijakan yang jauh lebih kokoh."
Dalam langkah yang dapat meningkatkan permintaan minyak, perencana ekonomi utama Tiongkok berjanji pada Selasa (18/7) akan meluncurkan kebijakan untuk "memulihkan dan memperluas" konsumsi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Data AS pada Selasa (18/7) menunjukkan penjualan ritel naik kurang dari yang diharapkan pada Juni mendorong pandangan bahwa Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman dan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi serta mengurangi permintaan minyak.
Tanda positif lainnya, anggota dewan gubernur Bank Sentral Eropa Klaas Knot pada Selasa (18/7) menyatakan bahwa kenaikan suku bunga di luar pertemuan ECB minggu depan "sama sekali bukan kepastian."
"Pedagang mulai menjadi jauh lebih optimis karena inflasi mereda. ... Setiap perbaikan data inflasi juga berarti peningkatan permintaan minyak," kata Naeem Aslam dari Zaye Capital Markets.
Rusia akan mengurangi ekspor minyaknya sebesar 2,1 juta metrik ton pada kuartal ketiga, sejalan dengan rencana pemotongan ekspor sukarela sebesar 500.000 barel per hari pada Agustus, menurut kementerian energi negara itu. (Ant/Z-4)
PEMERINTAH tak menutup peluang penambahan kuota subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah gejolak harga minyak mentah dunia.
Peluang pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mengurangi kuota subsidi bensin dinilai terbuka lebar.
Dampak eskalasi konflik Israel-Iran dikhawatirkan memicu adanya guncangan pasokan atau supply shock minyak mentah dunia.
PENGAMAT energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rahmanto meramalkan harga minyak mentah dunia bisa kembali menembus US$100 per barel pascaserangan Iran ke Israel.
Prediksi dari Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, pergerakan harga minyak masih mencerminkan potensi kenaikan yang signifikan.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved