Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wapres Yakin Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Bersifat Sementara

Emir Chairullah
25/8/2022 18:36
Wapres Yakin Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Bersifat Sementara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan.(Antara)

PEMERINTAH berharap kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini bersifat sementara. Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pemerintah saat ini tengah menyiapkan kebijakan untuk menahan lonjakan harga bahan kebutuhan pokok.

“Pemerintah sedang menyiapkan langkah, agar dampak kenaikan tidak terlalu parah. Termasuk menyiapkan operasi pasar,” ujar Ma’ruf dalam kunjungan kerja di Pekanbaru, Kamis (25/8).

Baca juga: Zulhas: Telur Mahal Paling 2 Minggu Sudah Normal Lagi

Saat ini, lanjut Ma'ruf, terjadi krisis global yang berdampak ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Pemerintah disebutnya sedang menyiapkan berbagai upaya untuk menghadapi krisis, agar dampaknya tidak terlalu parah bagi publik.

“Pemerintah sudah menyiapkan diri untuk terus bansos (bantuan sosial) digulirkan. Bansos kita akan terus diperbesar dalam rangka menghadapi dampak krisis global tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Pemerintah Bekukan Produk Impor yang Bisa Diproduksi di Dalam Negeri

Meski pemerintah terus waspada, dirinya mengklaim kondisi ekonomi Indonesia terbilang masih baik dibandingkan sejumlah negara. Apalagi, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini di atas 5%. Pun, tingkat inflasi Indonesia termasuk terendah dari negara lain.

“Kemudian, perdagangan kita surplus. Fundamental kita cukup kuat menghadapi krisis dibanding negara lain. Tapi, pastinya dampaknya ada,” pungkas Ma'ruf.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya